Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gejala Perilaku Kompulsif, Penyebab, dan Pengobatannya

Kompas.com - 12/12/2022, 06:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

- Pembelian secara kompulsif

- Penggunaan smartphone secara kompulsif.

Penyebab

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin menunjukkan perilaku kompulsif, baik secara neurologis atau untuk menghindari beberapa konsekuensi negatif.

Orang yang berperilaku kompulsif cenderung:

Baca juga: 8 Langkah Berdamai dengan OCD, Bagaimana?

- Memiliki sedikit kemampuan untuk mengendalikan atau menahan diri dari perilaku tersebut.

- Merasa bahwa perilaku yang tidak terkendali itu tidak menyenangkan.

- Merasa kehilangan kendali jika mereka tidak melakukan perilaku tersebut.

- Memiliki perasaan internal bahwa mereka tidak bisa berhenti melakukan perilaku tersebut.

Sering kali masalah ini disebabkan oleh OCD, yang bisa memengaruhi orang-orang yang berusia 15-44 tahun dan sangat melemahkan.

Di samping itu, OCD juga bisa lebih mengganggu daripada penyakit mental non-fatal lainnya, termasuk depresi.

Perilaku kompulsif yang terkait secara neurologis

Penelitian menunjukkan bahwa perilaku kompulsif yang tidak terkendali sering dikaitkan dengan kelainan di berbagai wilayah otak tempat pembelajaran dan perilaku terjadi.

Orang yang berperilaku kompulsif biasanya memiliki otak yang terlalu aktif dalam pembelajaran kebiasaan atau kurang aktif dalam kontrol yang diarahkan pada tujuan.

• Perilaku kompulsif untuk menghindari konsekuensi negatif

Beberapa orang berperilaku kompulsif untuk menghindari perasaan stres atau tertekan dan untuk mendapatkan rasa kendali.

Baca juga: Pahami, Obsesi atau Kompulsi dalam Gangguan OCD

Hal ini umum terjadi pada orang dengan OCD dan gangguan makan seperti anoreksia nervosa.

Dalam situasi ini, orang tersebut biasanya menghindari sesuatu yang menakutkan atau tidak menyenangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com