Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teh yang Baik Diminum untuk Kurangi Kram Perut Saat Haid

Kompas.com - 28/12/2022, 12:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber

2. Teh chamomile

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacupuncture menunjukkan chamomile tidak hanya dapat membantu menenangkan kita untuk tidur.

Tetapi, itu juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meringankan kram menyakitkan yang terkait dengan kram menstruasi.

Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?

Secara khusus, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Internal Journal of Molecular Medicine menemukan bahwa chamomile menghambat produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul pensinyalan yang memainkan peran kunci dalam patofisiologi peradangan.

Seperti yang disebutkan Abbas sebelumnya, peradangan telah dikaitkan dengan kram menstruasi.

Studi lain yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility meminta wanita minum dua cangkir chamomile sehari satu minggu menjelang haid dan selama lima hari pertama siklus selama tiga bulan, yang menghasilkan pengurangan rasa sakit akibat kram.

3. Teh fennel

Menurut Abbas, teh fennel atau adas adalah pilihan bagus lainnya untuk mengurangi rasa sakit akibat kram saat haid.

Fennel penuh dengan antioksidan kuat seperti vitamin C dan quercetin yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Ayu meneliti tingkat rasa sakit pada 60 anak perempuan yang mengalami dismenorea, atau periode yang menyakitkan.

Baca juga: 6 Tanda Nyeri dan Kram Perut Saat Haid Tidak Normal

Beberapa orang mengonsumsi 30 mg ekstrak fennel empat kali sehari selama tiga hari pada awal siklus menstruasi, sementara yang lain menggunakan plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi fennel mengalami penurunan yang signifikan dalam rasa sakit.

4. Teh kayu manis

Beragam manfaat bisa dirasakan bila rutin mengonsumsi teh kayu manis yang dapat menurunkan peradangan, mengontrol gula darah, hingga memberikan antioksidan.Ngô Tr?ng An/Pexels Beragam manfaat bisa dirasakan bila rutin mengonsumsi teh kayu manis yang dapat menurunkan peradangan, mengontrol gula darah, hingga memberikan antioksidan.
Kayu manis tidak hanya merupakan cara yang lezat untuk membumbui hidangan, tetapi juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai agen penyembuhan alami.

Kayu manis memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antijamur yang membantu membantu pencernaan, meningkatkan kadar gula darah, serta mengurangi nyeri haid.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan dan kembung yang terkait dengan haid.

Baca juga: Kayu Manis: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

Studi kecil lainnya yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility meminta 76 anak perempuan dengan dismenore mengambil tiga kapsul 420 mg kayu manis sehari dan menemukan bahwa nyeri haid maupun pendarahan berkurang secara signifikan.

5. Teh hijau

Karena tingkat energi mulai turun selama haid akibat berkurangnya kadar estrogen, kita mungkin memerlukan beberapa kafein.

Pilihlah teh hijau, yang tidak hanya akan memberi kita energi, tetapi juga dapat membantu meringankan kram.

Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa perempuan yang minum teh hijau secara teratur memiliki kram dan kembung yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum teh.

Ini mungkin karena teh hijau penuh dengan senyawa flavonoid, antioksidan, dan antiinflamasi.

Di samping itu, teh hijau juga memiliki banyak L-theanine, atau asam amino yang meningkatkan dopamin dan mengurangi kecemasan untuk perubahan suasana hati yang disebabkan oleh haid.

Baca juga: Senyawa Resveratrol dalam Teh Hijau Mampu Kurangi Risiko Alzheimer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com