• Kalikan dengan 703.
Jadi, apabila berat badan 68 kg dan tinggi badan 1,65 m (165 cm), maka rumusnya akan terlihat seperti 68/(1,65x1,65) = 20,6
Angka itu kemudian menentukan apakah berat badan kita dianggap normal atau sehat sebagai lawan dari kekurangan berat badan, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Kendati demikian, BMI adalah ukuran yang tidak sempurna.
Sebab, BMI tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti komposisi tubuh, etnis, jenis kelamin, ras, dan usia.
Baca juga: Makanan Pedas Harus Dihindari saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?
Meskipun ini adalah ukuran yang bias, BMI masih banyak digunakan dalam komunitas medis karena ini adalah cara yang murah dan cepat untuk menganalisis potensi status kesehatan seseorang.
Kekurangan atau kelebihan berat badan dapat mengubah siklus haid kita.
Siklus haid sendiri merupakan hasil dari interaksi yang kompleks antara ovarium dan otak.
Perubahan kadar hormon tertentu menyebabkan ovulasi dan lebih banyak perubahan hormon menghasilkan siklus haid.
Apa pun yang mengganggu interaksi ini dapat menghentikan tubuh dari ovulasi. Jika kita tidak berovulasi, maka kita akan melewatkan haid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.