Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Harian untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Mau Coba?

Kompas.com - 31/01/2023, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Kebahagiaan tidak harus didapatkan dengan barang mewah, liburan ke luar kota atau pasangan yang romantis.

Kita bisa mendapatkan rasa bahagia dengan berbagai cara sederhana sehingga kesejahteraan mental ikut terjaga.

Misalnya dengan lebih banyak tertawa, self care, atau menjalin hubungan yang sehat dengan orang terdekat.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Pria Bertahan Walau Hubungannya Tidak Bahagia

Kondisi mental yang lebih baik juga membuat kita lebih terhubung dengan orang lain, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Rutinitas harian untuk menciptakan kebahagiaan

Perbaikan sederhana untuk menciptakan kebahagiaan bisa dilakukan secara bertahap.

Misalnya dengan mengubah kebiasaan harian yang lebih bermakna dan bermanfaat untuk menciptakan perasaan positif.

Beberapa rutinitas harian yang bisa dilakukan, misalnya:

Relaksasi

Menerapkan teknik relaksasi ke dalam rutinitas harian kita dapat membantu mengelola stres.

Strategi ini juga baik ketika kita sedang kewalahan dengan beban hidup dan perlu mengontrol respon tubuh secara fisik maupun emosional.

Lakukan meditasi dengan musik yang sesuai untuk membimbing proses tersebut.

Baca juga: 3 Cara Melakukan Meditasi Rumah, Tidak Perlu Keluar Uang

Cara lainnya yakni dengan mencoba bernapas dalam-dalam, membaca, atau mandi busa untuk mendapatkan efek relaksasi yang serupa.

Bersyukur

Menyertakan rasa syukur dalam rutinitas harian kita bisa menciptakan perspektif positif dalam hidup.

Manfaatnya untuk mental juga termasuk mengurangi stres, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan suasana hati.

Bersyukur adalah konsep yang sederhana, tetapi terkadang sulit untuk dilakukan.

Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jurnal atau sekedar mengucapkan terima kasih secara rutin pada orang sekitar.

Menghargai interaksi sosial

IlustrasiFreepik_jcomp Ilustrasi
Meluangkan waktu untuk teman dan keluarga akan mengurangi perasaan kesepian dan memastikan kita memiliki sistem pendukung emosional di momen yang dibutuhkan.

Jika pertemuan langsung sulit dilakuka, cobalah berkirim pesan atau zoom meeting untuk menanyakan kabar satu sama lain.

Sisi lain dari menghargai interaksi sosial adalah mengetahui kapan kita sudah merasa cukup.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Menjadi Teman yang Lebih Baik

Tetapkan batasan kapan kita sudah melangkah terlalu jauh atau bertindak tegas menolak undangan sosial jika memang tidak bisa melakukannya.

Menjaga kesehatan fisik

Rutinitas harian lain yang penting untuk meningkatkan kebahagiaan adalah menjaga kebugaran fisik, khususnya soal tidur, nutrisi dan olahraga.

Pastikan cukup tidur untuk memberi kesempatan otak memulihkan diri sehingga tidak rentan stres, mood swing, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Nikmati menu makanan dengan nutrisi seimbang dan minum cukup air karena hidrasi terkait dengan penurunan risiko kecemasan dan depresi.

Kunci penting lainnya adalah rutin berolahraga sehingga kita bisa menjalin ikatan dengan orang lain, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri

Batasi asupan media sosial

Rutinitas harian yang tak kalah penting untuk rasa bahagia dalam diri adalah faktor media sosial.

Kebanyakan dari kita terlalu bergantung dengan ponsel dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menelusuri media sosial, membandingkan diri kita dengan potret kesempurnaan orang lain.

Baca juga: Teman Berperilaku Toxic di Media Sosial, Perlukah Unfriend?

Hal ini berdampak serius pada pandangan diri kita dan menodai kesehatan mental kita.

Penggunaan media sosial yang terus-menerus telah dikaitkan dengan gejala kecemasan dan depresi yang memburuk, perasaan tidak mampu dan kebiasaan tidur yang tidak sehat.

Batasi diri dengan beberapa langkah ini, antara lain:

  • Batasi berapa lama kita bisa menghabiskan waktu di media sosial.
  • Jangan memulai atau mengakhiri hari dengan media sosial.
  • Gunakan waktu yang biasa kita habiskan di media sosial untuk melakukan sesuatu yang membuat senang atau rileks.

Jurnal perasaan

Membuat jurnal adalah alat yang ampuh untuk mengatasi gangguan kesehatan mental dengan bekerja melalui emosi dan menyalurkan pikiran.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa menulis jurnal selama 15 menit setiap hari secara signifikan mengurangi stres dan perasaan cemas.

Baca juga: Menulis Jurnal Harian Sebagai Terapi Emosi

Penelitian lain mengaitkannya dengan membantu mengatasi gejala PTSD atau depresi.

Tak ada aturan khusus untuk membuat jurnal sehingga kita bisa menentukan pola dan formatnya sendiri.

Jurnal bertujuan untuk melacak kemajuan dan pertumbuhan kitaa sepanjang tahun.

Tertawa

Ilustrasi tertawaSanneBerg Ilustrasi tertawa

Tertawa bisa menjadi obat terbaik untuk meredakan stres, mengembalikan semangat, dll.

Lakukan hal favorit untuk membuat diri sendiri tertawa misalnya dengan nonton acara komedi, membaca komik, karaoke atau membersihkan rumah.

Baca juga: 4 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan, Tak Cuma Bikin Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com