Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Produk Gaya Hidup yang Bakal Diminati Gen Z dan Milenial

Kompas.com - 03/03/2023, 10:02 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KinShen Chen, senior beauty and personal care analist, south APAC mengatakan, kategori perawatan tubuh dan kecantikan untuk ke depannya akan mengarah ke pembentukan komunitas.

  • Unsur Korea

Konsumen muda cenderung ingin lebih terhubung dengan individu lainnya yang punya minat sama.

Tak heran jika berbagai perawatan kecantikan atau personal care yang menggunakan brand ambassador dari artis Korea semakin diminati. 

Begitu juga dengan inovasi akan produk Korea yang juga terkenal berkualitas bagus.

Gagasan ini pada akhirnya dapat membentuk suatu komunitas tertentu yang membuat suatu brand semakin laris. 

"Gagasan komunitas perawatan personal care akan meningkat seiring dengan meningkatnya semangat kebersamaan di antara mereka."

"Ekspektasi konsumen terhadap brand juga semakin meningkat seperti membahas suatu topik yang umum, seperti perawatan apa untuk mengatasi masalah hormonal," kata dia.

Baca juga: Gen Z Pilih Biayai Pernikahannya Sendiri, Ini Kata Ohana Enterprise 

Kategori produk gaya hidup seperti fesyen

Senior consumer lifestyle analyst, APAC Huiqi Ong menilai bahwa konsumen muda seperti gen Z dan Milenial saat ini lebih sadar finansial (financially-conscious).

Hal itu secara tidak langsung akan membatasi pengeluaran mereka dan lebih mengutamakan brand yang memiliki dan mempraktikkan nilai baik pada segala macam produk gaya hidup termasuk makanan, hingga perawatan kecantikan.

Riset Mintel menunjukkan, mengomunikasikan nilai baik dengan cara-cara yang menyenangkan akan diterima dengan lebih baik bagi konsumen Indonesia.

Menurut Huiqi Ong, tren pelanggan untuk ke depannya adalah hyper fatigue.

Konsumen saat ini mengalami information overload dan lari ke gadget untuk entertainment, akhirnya pemakaian gadget juga membuat lelah.

Solusi yang dapat ditawarkan marketer adalah penggunaan teknologi untuk memberikan sesuatu yang lebih intens dan bertujuan sebagai solusi, misalnya dalam bidang spiritual.

Kemudian pada produk fesyen, produk yang menawarkan solusi menyenangkan atau kesenangan tertentu akan diminati.

Namun konsumen akan lebih selektif dalam memilih brand, misalnya ada pilihan sepatu dari Nike atau brand lainnya yang harganya lebih murah.

Dengan kondisi keuangan yang masih terbatas, tentu konsumen muda di Indonesia akan memilih brand sepatu yang lebih murah.

Tapi ketika kondisi keuangannya sudah membaik, mereka akan setia dan membeli sepatu Nike yang jadi favoritnya, brand tersebut dianggap dapat memberikan kesenangan bagi dirinya.

Baca juga: Rage-Applying, Tren Karier Baru di Kalangan Gen Z

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com