Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/03/2023, 19:41 WIB

KOMPAS.com - Bukan hal yang baru bagi Sejauh Mata Memandang untuk mengangkat budaya-budaya Indonesia, tak terkecuali koleksi terbarunya.

Baru-baru ini, jenama fesyen lokal berbasis wastra nusantara itu meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari jajanan khas Indonesia bertajuk "Kudapan".

Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto pun menjelaskan alasan di balik inspirasinya tersebut.

"Kudapan awalnya muncul karena kegemaran saya dan keluarga ngemil berbagai macam kudapan khas Indonesia," kata dia saat ditemui di Mall Grand Indonesia Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Belajar Praktik Slow Living bersama Sejauh Mata Memandang, Mau?

"Dari situ, saya kemudian ingin menuangkannya ke dalam koleksi terbaru untuk Sejauh Mata Memandang," sambung dia.

Jenama fesyen lokal berbasis wastra nusantara Sejauh Mata Memandang meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari jajanan Indonesia bertajuk Kudapan.Sejauh Mata Memandang Jenama fesyen lokal berbasis wastra nusantara Sejauh Mata Memandang meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari jajanan Indonesia bertajuk Kudapan.

Ada pun sajian tradisional yang diambil Chitra sebagai inspirasinya adalah onde-onde dan kue lapis sehingga motif yang dibuat merepresentasikan kedua kudapan itu.

Baca juga: Belajar Praktik Slow Living bersama Sejauh Mata Memandang, Mau?

Kudapan dan beberapa koleksi lain sudah tersedia di toko pop-up Sejauh Mata Memandang, di lantai 3 East Mall Grand Indonesia hingga bulan Agustus 2023.Sejauh Mata Memandang Kudapan dan beberapa koleksi lain sudah tersedia di toko pop-up Sejauh Mata Memandang, di lantai 3 East Mall Grand Indonesia hingga bulan Agustus 2023.
"Untuk motif, ada yang bulat seperti onde-onde dan ada juga yang garis-garis seperti kue lapis dengan nuansa warna seperti hijau botol, serta biru muda dan salem yang manis," kata Chitra.

"Rencananya, saya akan membuat seri berikutnya dari koleksi Kudapan ini, karena masih banyak jajanan khas Indonesia lainnya yang menjadi favorit saya seperti lupis dan lemper," tambah dia.

Menggunakan bahan dan pewarna alami

Selaras dengan visinya untuk memproduksi slow fashion yang lestari (sustainable), koleksi Kudapan kali ini melalui proses yang bertanggung jawab.

Baca juga: Debut di Artjog 2022, Sejauh Mata Memandang Singgung Isu Kepunahan

Hal itu tercermin mulai dari pemilihan bahan, proses pewarnaan yang lebih ramah kepada lingkungan, hingga melibatkan perajin lokal yang memiliki keterampilan teknik batik cap dan cetak saring.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke