Bohl mengatakan, protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan protein nabati, merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan merupakan kombinasi yang tepat untuk latihan kekuatan.
Penurunan berat badan secara umum adalah tentang defisit kalori, di mana kita harus makan lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar.
"Ada banyak penelitian tentang apakah diet rendah karbohidrat atau rendah lemak lebih baik untuk menurunkan berat badan," ungkap Bohl.
"Ketika merancang makanan, daripada menekankan tentang karbohidrat vs lemak, lebih baik fokus pada makan versi sehat dari keduanya."
"Karbohidrat sehat bisa ditemui dalam berbagai jenis makanan seperti biji-bijian dan lemak sehat juga termasuk lemak tak jenuh tunggal, serta tak jenuh ganda," jelas dia.
Jika kita bertanya-tanya karbohidrat mana yang merupakan pilihan tersehat untuk mendukung upaya penurunan berat badan.
UPMC Health Beat menjelaskan bahwa sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian merupakan pilihan yang tepat karena penuh dengan serat, vitamin, maupun mineral.
Dan, ketika berbicara tentang lemak sehat dan lemak tak jenuh yang "baik", Bohl menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Kita mungkin akan terkejut mendengar bahwa cheat day tidak masalah untuk dilakukan sesering mungkin.
Baca juga: 10 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut untuk Cegah Penyakit Kronis
Ini juga merupakan cara yang cukup penting untuk memastikan kita tetap menjaga berat badan setelah kita menurunkannya.
"Diet terbaik adalah diet yang benar-benar kita jalankan dan jika kita tidak membiarkan diri memiliki fleksibilitas, maka kita mungkin akan menyerah," kata Bohl.
"Jadi, apabila kita benar-benar menginginkan penurunan berat badan yang berkelanjutan, jangan khawatir tentang cheat day selama kita tetap berpegang pada rutinitas yang telah direncanakan," terangnya.
Menghilangkan lemak untuk menurunkan berat badan sebenarnya adalah tentang menjaga pola makan yang sehat dan rutinitas olahraga.
Baca juga: 7 Tips Hilangkan Lemak Perut untuk Wanita di Atas 40, Apa Saja?
"Tetapi ilmu kedokteran juga menyadari betapa pentingnya fisiologi individu terhadap status berat badan," ujar Bohl.
"Jika kita merasa telah melakukan semua hal yang benar untuk menurunkan berat badan namun tidak berhasil, bicarakan hal ini dengan dokter untuk mencapai hasil yang terbaik," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.