Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2023, 09:09 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Wajar untuk menganggap ada batas maksimum dari tinggi rata-rata manusia, di mana faktor gizi dan kesehatan optimal," ujar Dr Erini Marouli, pakar genetik dan statistik di Queen Mary University, London, Inggris.

"Namun, sudah diasumsikan juga bahwa perubahan gaya hidup baru-baru ini kemungkinan menghambat perubahan lebih lanjut dalam rata-rata tinggi manusia."

Sebenarnya, baru-baru ini pria asal Ghana bernama Sulemana Abdul Samed diketahui memiliki tinggi badan mencapai 2,89 meter--lebih tinggi daripada Robert Wadlow.

Pria yang dikenal dengan sebutan "Awuche"--berarti "ayo pergi" dalam bahasa Hausa--ini bisa dinobatkan sebagai manusia tertinggi di dunia.

Hanya saja, terdapat sedikit permasalahan. Klinik lokal di daerah Ghana utara yang mengukur tinggi badan Awuche tidak bisa mengonfirmasi tingginya karena alat pengukur klinik tersebut kurang mumpuni.

Baca juga: 11 Makanan Bernutrisi Penambah Tinggi Badan secara Efektif

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com