Meskipun pisang mengandung serotonin, namun buah ini tidak dapat melintasi sawar darah-otak, sebagai dinding penyaring apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam aliran darah dan menuju ke otak.
Baca juga: 6 Zodiak yang Selalu Merasa Bahagia Menurut Astrolog
Tetapi, pisang dapat memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dengan cara tidak langsung.
Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk memproduksi serotonin dan pisang sangat kaya akan nutrisi ini.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung hingga 0,4 mg vitamin B6, yang menyumbang sekitar 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kelapa diketahui mengandung trigliserida rantai menengah yang dapat membantu meningkatkan energi.
Alasan lain mengapa kelapa dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan suasana hati adalah karena sebuah penelitian pada hewan pada tahun 2017 menemukan, MCT dari santan dapat mengurangi kecemasan.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami hubungan antara kecemasan dan kelapa pada manusia.
Asupan kopi (dalam jumlah sedang) terbukti dapat membuat kita merasa bahagia.
Sebuah meta-analisis tahun 2016 menyimpulkan bahwa konsumsi kopi secara signifikan berhubungan dengan penurunan risiko depresi.
Penelitian kecil lainnya juga menyimpulkan bahwa kopi — baik yang berkafein maupun tanpa kafein — secara signifikan mampu meningkatkan suasana hati subjek dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi minuman plasebo.
Buah yang lembut dan creamy ini mengandung banyak nutrisi, termasuk kolin, yang digunakan tubuh untuk mengatur sistem saraf dan suasana hati.
Baca juga: 5 Cara Temukan Keseimbangan dalam Hidup demi Damai dan Bahagia
Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan, lemak sehat dalam alpukat berhubungan dengan penurunan kecemasan pada wanita.
Alasan bagus lainnya untuk mengonsumsi lebih banyak alpukat adalah karena buah ini kaya akan vitamin B, yang telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
Tahukah bahwa mengonsumsi lebih banyak buah juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik?
Sebuah meta-analisis tahun 2016 menemukan bahwa asupan buah dan sayuran sangat terkait dengan peningkatan kesehatan mental.