Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Persahabatan "Red Flag" dan Perlu Diakhiri

Kompas.com - 28/05/2023, 09:09 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber SELF

Padahal menurut Kelaher, agar hubungan persahabatan yang sehat berhasil, kedua belah pihak perlu menjaga harga dirinya sendiri sekaligus dapat tumbuh bersama dalam hubungan tersebut.

"Anda harus bisa memiliki hobi dan minat sendiri dan mendukung kemandirian teman Anda juga. Jika tidak, hubungan tersebut dapat melelahkan secara emosional," ujar Kalaher.

Bahkan, sebuah studi kecil yang berbasis di Inggris menemukan bahwa mereka yang berada dalam hubungan kodependen merasa lebih sering frustrasi dan disfungsi, dan sebagian dari mereka juga merasa kurang memiliki kesadaran diri yang jelas.

"Intinya, tidak baik untuk mengabaikan kebutuhan diri sendiri dan juga tidak adil untuk mengharapkan bahwa teman kita bisa memenuhi semuanya," ujar Applebury.

Perasaan berubah menjadi sangat buruk.

Seperti hubungan romantis, persahabatan mengalami pasang surut. Terkadang, kita merasa betah bersama sahabat, namun terkadang kita merasa sebaliknya.

Kendati demikian, ada perbedaan antara pasang surut dalam hubungan yang sehat dan hubungan toxic.

Studi pada tahun 2023 yang disebutkan di atas juga menyebutkan bahwa saat seseorang berada dalam hubungan yang tidak baik, ia akan lebih cenderung memikirkan hal negatif, seperti pertengkaran dan konflik, bukan hal positif.

Jadi, jika kita terus merasa gelisah saat bersama sahabat, kemungkinan besar hubungan itu tidak lagi cocok untuk kita dan dirinya.

Ingat, seorang sahabat atau teman tidak boleh membuat kita stres atau cemas, melainkan membuat dan mendorong kita untuk terus melakukan yang terbaik.

Baca juga: Cermati, Tanda-tanda Kamu Termasuk Pribadi yang Toksik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com