"Cobalah untuk mengurangi makanan olahan dan menjaga pola makan yang sehat dengan banyak minum air putih," demikian saran Hodes.
"Orang sering berpikir bahwa kulit berminyak mereka berhubungan dengan makan makanan berminyak, tapi saya rasa tidak banyak bukti yang menunjukkan hal itu," jelas dia.
Karena minyak pada kentang goreng sama sekali berbeda dengan minyak yang muncul pada area kulit wajah kita.
Cara yang paling efektif untuk mengendalikan kulit berminyak adalah dengan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit dan melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang kecil namun berdampak besar.
Jika kita belum terbiasa mencuci muka dua kali sehari, Hodes menyarankan untuk melakukannya dengan pembersih yang lembut.
Penting juga untuk memastikan bahwa kita mencuci muka setelah berolahraga.
Ketika mencuci wajah, hindari produk yang mengatakan bahwa produk tersebut untuk kulit berminyak.
Produk yang terlalu mengeringkan kulit justru akan merangsang produksi minyak, jadi lebih baik gunakan pembersih wajah yang lembut, tidak beraroma, bebas minyak, dan noncomedogenic, istilah yang bagus untuk produk yang tidak akan menyumbat pori-pori.
Kita mungkin pernah mendengar bahwa penting untuk menahan diri dari godaan untuk menggosok wajah saat mencuci muka.
Hal ini terutama berlaku jika kita memiliki masalah dengan kulit berminyak.
"Cobalah untuk tidak menggosok terlalu keras. Itu akan memperburuk keadaan," saran Hodes.
Hal ini disebabkan karena kulit kita memproduksi lebih banyak minyak saat teriritasi.
Selain itu, kita juga harus menghindari penggunaan waslap, loofah, atau eksfoliator mekanis yang kasar di wajah untuk alasan yang sama.
Baca juga: Mengontrol Kulit Berminyak Tanpa Pakai Bedak
Toner telah banyak berkembang dalam beberapa dekade terakhir.
Di masa lalu, produk ini biasanya berupa astringen keras yang dapat dengan mudah mengiritasi kulit.
Saat ini, toner yang menenangkan adalah hal yang biasa. Pastikan untuk mengoleskan produk pada lengan bagian dalam sebelum memakainya di wajah.
Ini mungkin sedikit berlawanan dengan intuisi pada awalnya, tetapi orang-orang yang berjuang dengan kulit berminyak sebenarnya membutuhkan kelembapan.
Itu karena kulit yang kering menghasilkan lebih banyak sebum.
Apabila kita menjaga wajah tetap terhidrasi, kelenjar sebasea tidak perlu bekerja terlalu keras.
Hal yang sama juga berlaku untuk tabir surya.
Kulit yang rusak akibat sinar matahari adalah kulit yang tidak sehat.
Jika kita memiliki kulit berminyak, maka kita mungkin menemukan bahwa tabir surya dapat membuat kulit rusak.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya