Pada wanita, terkadang nyeri dada bisa terasa seperti ditusuk benda tajam.
Beberapa gejala lain pada angin duduk mencakup:
Terbagi menjadi dua jenis
Jika gejala lebih sering terasa saat beraktivitas dan mereda atau hilang setelah minum obat atau beristirahat, maka itu disebut angin duduk stabil.
Pada beberapa kasus, angin duduk tidak kunjung membaik meski sudah beristirahat dan minum obat. Kondisi ini dinamakan angin duduk tidak stabil.
Pertolongan pertama
Jika mengalami angin duduk, atau bertemu seseorang yang terkena serangan penyakit tersebut, ada enam langkah yang dapat dilakukan sesuai anjuran Lizsa:
Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Pengobatan
Individu dengan gejala angin duduk tidak stabil harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit. Sebab, serangan jantung dapat terjadi jika angin duduk tak segera membaik.
Saat menderita angin duduk, lakukan konsultasi dengan dokter jantung untuk mengetahui penyebabnya.
Angin duduk paling umum terjadi akibat penyakit jantung koroner, sehingga dokter jantung akan memberikan resep mengenai obat-obatan untuk penyakit tersebut.
Dalam kasus yang parah, angin duduk dan serangan jantung tidak bisa lagi diatasi dengan obat-obatan, sehingga memerlukan beberapa metode operasi seperti:
Angin duduk dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, yang terdiri dari:
Baca juga: Kerokan Bukan Penyebab Angin Duduk, Ini Penjelasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.