Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 17:29 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pertolongan pertama

Jika mengalami angin duduk, atau bertemu seseorang yang terkena serangan penyakit tersebut, ada enam langkah yang dapat dilakukan sesuai anjuran Lizsa:

  • Beristirahat
  • Melonggarkan pakaian yang dikenakan
  • Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan jika rasa nyeri tidak mereda
  • Mencari atau meminta bantuan (seperti menghubungi ambulans)
  • Berikan pasokan oksigen yang cukup pada seseorang yang terserang angin duduk (jangan berkerumun)
  • Pada penderita angin duduk yang pingsan atau kesadarannya berkurang, lakukan resusitasi jantung paru (RJP) hingga bantuan datang

Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Pengobatan

Individu dengan gejala angin duduk tidak stabil harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit. Sebab, serangan jantung dapat terjadi jika angin duduk tak segera membaik.

Saat menderita angin duduk, lakukan konsultasi dengan dokter jantung untuk mengetahui penyebabnya.

Angin duduk paling umum terjadi akibat penyakit jantung koroner, sehingga dokter jantung akan memberikan resep mengenai obat-obatan untuk penyakit tersebut.

Dalam kasus yang parah, angin duduk dan serangan jantung tidak bisa lagi diatasi dengan obat-obatan, sehingga memerlukan beberapa metode operasi seperti:

  • Pemasangan ring jantung: untuk melancarkan aliran darah. Caranya yaitu melebarkan pembuluh darah yang mengalami penyempitan, lalu memasang alat seperti cincin di bagian tersebut agar tidak kembali menyempit.
  • Bypass jantung: bertujuan untuk mengalihkan rute aliran darah yang menyempit dengan membuat "rute" baru atau alternatif. Pembuluh darah ini dapat diambil dari bagian tubuh lain.

Langkah pencegahan

Angin duduk dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, yang terdiri dari:

  • Berolahraga rutin (bersepeda, berjalan kaki, berenang)
  • Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung (sayuran, buah-buahan, tuna, minyak zaitun)
  • Menghindari makanan tinggi garam dan lemak jenuh (santan, gorengan, keju, mentega)
  • Menjaga berat badan
  • Tidak merokok dan minum minuman beralkohol

Baca juga: Kerokan Bukan Penyebab Angin Duduk, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com