Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Munculnya Rasa Insecure, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/07/2023, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Mengalami kegagalan

Kegagalan besar seperti perceraian, putus cinta, atau kehilangan pekerjaan dapat berdampak pada harga diri dan kepercayaan diri, sehingga kita merasa insecure.

Baca juga: 5 Kalimat Afirmasi Positif untuk Bantu Atasi Rasa Insecure

• Fokus eksternal

Kita sering diajarkan untuk menghargai faktor eksternal seperti penghargaan, medali, dan piala lebih dari faktor internal seperti kerja keras dan dedikasi.

Fokus pada motivator ekstrinsik ini dapat menyulitkan kita untuk mengembangkan rasa harga diri yang kuat karena kita hanya mengandalkan persetujuan orang lain untuk merasa aman (secure).

• Faktor sosial dan budaya

Masyarakat sering kali mengidealkan standar kecantikan yang mustahil dan gaya hidup yang tidak mungkin tercapai.

Membandingkan diri kita dengan standar yang tidak realistis ini dapat membuat kita merasa tidak percaya diri.

Dampak menjadi orang yang insecure

Di bawah ini, Romanoff menguraikan bagaimana rasa insecure dapat berdampak negatif pada sejumlah aspek yang berbeda dalam hidup kita.

• Kesulitan dalam hubungan

Rasa insecure dapat menyebabkan kita meragukan hubungan dan mempertanyakan posisi kita dengan orang lain.

Kita juga mungkin berasumsi bahwa orang lain tidak ingin berada di dekat kita, atau takut mereka akan meninggalkan kita.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Atasi Rasa Insecure dengan Bentuk Tubuh

Ketakutan-ketakutan ini bisa menyebabkan kita berperilaku dengan cara-cara yang membuat orang lain menjauh, yang pada akhirnya mengarah pada gagalnya hubungan sosial maupun romantis.

Misalnya, meragukan pasangan, selalu memeriksanya, atau terus-menerus berpikir bahwa dia tidak setia kepada kita dapat menyebabkan pertengkaran dan memicu perpisahan.

• Kesulitan yang berhubungan dengan karier

Rasa insecure juga dapat membuat kita lebih ragu-ragu dan cenderung tidak berani mengambil risiko dalam kehidupan pekerjaan.

Hal ini dapat menyebabkan kita selalu bermain aman dan itu menghambat kita untuk mengejar peluang yang lebih besar.

Selain itu, rasa insecure bisa membuat kita lebih sensitif terhadap kritik, sehingga sulit bagi kita untuk menerima umpan balik yang membangun.

Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam karier, karena kita mungkin lebih cenderung memikirkan kekurangan daripada menyalurkan energi untuk berkembang.

Kurangnya rasa percaya diri juga dapat merugikan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com