Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2023, 17:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Health

Sementara itu, obat-obatan lain yang diminum secara teratur dapat membantu mencegah serangan sebelum terjadi, termasuk kortikosteroid seperti prednison, penghambat saluran kalsium seperti verapamil, dan litium karbonat.

Prednison dianggap membantu dengan mengurangi peradangan, verapamil melemaskan pembuluh darah, dan litium karbonat membantu mengatur kimiawi otak.

Apabila kita mengalami sakit kepala cluster atau merasa mungkin mengalaminya, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang terapi dan perawatan pencegahan.

Baca juga: Sakit Kepala Terus-menerus? Ketahui 10 Penyebab dan Solusinya

2. Nyeri terjadi di leher

Nyeri leher mungkin bukan gejala pertama migrain, tetapi ini adalah ciri umum dari kondisi ini.

"Sekitar 75 persen penderita migrain mengalami nyeri leher, yang merupakan sesuatu yang tidak disadari oleh banyak orang," ujar Green.

Menurut Medline Plus, orang dengan migrain dapat mengalami empat fase selama episode migrain mereka, masing-masing dengan gejala yang berbeda.

Fase pertama disebut prodrome dan dapat dimulai sehari sebelum sakit kepala yang sebenarnya.

Gejalanya dapat bervariasi, termasuk perubahan suasana hati, retensi cairan, buang air kecil berlebihan, mengidam makanan, dan menguap yang tidak terkendali.

Aura, bagian dari sakit kepala itu sendiri, adalah fase berikutnya.

Tidak semua orang mengalami migrain dengan aura yang terlihat. Tetapi jika kita mengalaminya, kita mungkin melihat cahaya yang berkedip-kedip atau zig-zag.

Aura dapat terjadi tepat sebelum atau selama sakit kepala migrain.

Sakit kepala migrain cenderung terjadi secara bertahap, berkembang menjadi nyeri hebat yang biasanya berdenyut di satu sisi kepala.

Kita mungkin mengalami peningkatan sensitivitas sensorik, seperti peningkatan sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta mengalami peningkatan rasa sakit saat bergerak, mual, hingga muntah.

"Dan jika kita mengalami nyeri leher, mungkin kita juga dapat mengalami gejala-gejala ini tanpa nyeri kepala klasik," terang Green.

Baca juga: Waspada, Gejala Migrain yang Tak Biasa Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Fase terakhir adalah postdrome, yang terjadi setelah rasa sakit. Periode kelelahan, biasanya berlangsung selama satu hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com