Kita menggunakan smartphone dan laptop tidak hanya untuk bekerja namun juga mencari hiburan dan berkomunikasi.
Baca juga: Pentingnya Blue Light Skincare untuk Cegah Penuaan Dini
Namun untuk menekan efek buruknya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
“Jika Anda akan berkonsentrasi pada layar untuk waktu yang lama, cobalah aturan 20/20/20," kata Dr. Routhier.
"Tujuannya adalah istirahat setiap 20 menit, selama 20 detik, dan lihat pada sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki.”
Untuk menciptakan kebiasaan ini, setel pengingat di ponsel untuk rehat secara teratur.
Baca juga: Apa yang Terjadi bila Kita tidak Berkedip?
Jangan lupa untuk berkedip karena penggunaan gawai membuat kita cenderung melewatkannya.
"Saat Anda berkonsentrasi, Anda mengurangi tingkat kedipan Anda, yang dapat menyebabkan semua air mata menguap dari permukaan mata Anda dan menyebabkan penglihatan kabur, iritasi mata, kemerahan, dan nyeri," kata Dr. Qureshi.
Ada sejumlah aplikasi yang mengurangi blue light pada gawai atau menggunakan mode "Nightshift".
Pastikan juga untuk memastikan gadget satu jam sebelum waktu tidur dan menggantikannya dengan aktivitas lain seperti membaca buku atau mendengarkan musik.
Kita juga bisa menggunakan kacamata dengan lensa khusus yang dapat mengurangi blue light.
Baca juga: Apakah Lensa Blue Light Benar-benar Berfungsi? Ini Faktanya
Alat ini membantu kita untuk mencegah ketegangan mata digital tanpa mengganggu rutinitas harian.
"Anda benar-benar harus menyesuaikan kacamata yang Anda kenakan dengan jarak antara Anda dan perangkat Anda," pesan Dr. Qureshi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.