Karena mengandung probiotik alami yang melancarkan pencernaan, beberapa orang percaya bahwa cuka apel mampu mengatasi gejala pada asam lambung atau GERD.
Meskipun begitu, tidak ada ilmu medis yang mendukung klaim ini.
“Tidak ada bukti nyata cuka apel dapat mengatasi GERD, tetapi menggunakannya pun tidak ada salahnya, selama dokter mengizinkan,” kata Beth.
Beberapa orang meyakini bahwa cuka apel bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Nyatanya, manfaat tersebut belum ditemukan dalam dunia medis.
Meskipun beberapa penilitian berhasil menunjukkan, cuka apel dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, menahan keinginan untuk ngemil selama 2 jam setelah makan.
Namun, cuka apel saja tak cukup, dibutuhkan asupan makan yang tepat dan rajin melakukan olahraga fisik, agar lemak dapat terbakar.
“Tidak ada bukti bahwa cuka apel memiliki manfaat penekan nafsu makan jangka panjang, jadi cuka apel bukanlah pilihan terbaik untuk diet,” kata Beth.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan cuka apel.
Sejatinya, cuka apel memang memiliki manfaat, tetapi tidak bisa dijadikan pengobatan tunggal karena diperlukan tindakan khusus untuk menanangi suatu masalah kesehatan.
Baca juga: 3 Tips Pakai Cuka Apel di Wajah agar Tidak Memicu Efek Samping
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.