Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Jantung hingga Otak

Kompas.com - 28/08/2023, 14:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Health

Salah satu alasan potensial untuk hal ini adalah konsentrasi flavonoid, termasuk quercetin, dalam apel yang dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Serat larut dalam apel juga mampu mencegah diabetes dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resistensi Insulin, Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

5. Mengurangi risiko kanker
Apel kaya akan antioksidan, yang dapat mengurangi risiko kanker dengan menetralkan radikal bebas penyebab kanker.

Selain itu, penelitian menunjukkan, fitokimia dalam apel dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mencegahnya berkembang biak.

Serat yang ditemukan dalam apel juga dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.

6. Mendukung kesehatan otak
Antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif, terutama pada kelompok lansia.

Secara khusus, penelitian menunjukkan quercetin dalam apel dapat membantu melindungi sel saraf di otak dari kerusakan oksidatif dan mencegah penyakit alzheimer.

Kendati demikian, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk menetapkan hubungan yang jelas.

Baca juga: 7 Tahapan Alzheimer dari Ringan sampai Berat yang Perlu Diketahui

Nutrisi dalam buah apel
Apel mengandung vitamin C yang relatif tinggi, antioksidan yang membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melawan penyakit.

Vitamin C membantu berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati dan diperlukan untuk produksi kolagen.

Buah ini juga tinggi kandungan fitokimia, termasuk quercetin, katekin, asam klorogenat, dan epikatekin, yang semuanya memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Karena apel mengandung karbohidrat, penderita diabetes harus mencoba untuk tetap mengonsumsi satu buah apel kecil (yang setara dengan sekitar 15 karbohidrat) setiap kali makan atau ngemil.

Risiko makan buah apel
Apel tidak menyebabkan efek samping yang serius jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, beberapa orang mengalami kembung, gas, dan masalah pencernaan setelah makan apel.

Ini karena apel tinggi serat dan mengandung fruktosa dan sorbitol, yang merupakan gula yang tidak dapat ditoleransi oleh sebagian orang.

Terakhir, meskipun beberapa biji apel tidak mungkin menyebabkan bahaya, mengonsumsi terlalu banyak biji apel bisa berbahaya. Ini karena biji apel yang dikunyah atau dihancurkan akan melepaskan senyawa yang sangat beracun yang disebut sianida.

Baca juga: Minum Jus Apel Setiap Hari Bantu Kecilkan Perut Buncit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com