KOMPAS.com - Asam urat merupakan hasil alami dari proses pencernaan makanan yang mengandung zat bernama purin. Purin banyak terdapat dalam beberapa jenis makanan dan diuraikan dalam tubuh.
Biasanya, tubuh menghilangkan asam urat melalui ginjal dan urine. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak purin atau tubuh kita tidak dapat mengeluarkannya dengan cepat, asam urat bisa menumpuk dalam darah.
Kadar normal asam urat seharusnya di bawah 6,8 mg/dL. Kadar yang lebih tinggi dari ini disebut hiperurisemia yang dapat menyebabkan penyakit asam urat dan membuat darah serta urine menjadi terlalu asam.
Berikut cara alami menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Baca juga: 5 Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Asam Urat
Kita bisa mengendalikan asam urat dengan membatasi makanan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, ikan, kerang dan unggas.
Saat makanan-makanan ini dicerna, mereka berkontribusi terhadap produksi asam urat.
Fruktosa ialah jenis gula alami yang terdapat dalam buah dan madu. Ketika tubuh mencerna fruktosa, proses ini menghasilkan purin yang kemudian meningkatkan kandungan asam urat dalam tubuh.
Perlu diperhatikan bahwa fruktosa yang terdapat dalam minuman diserap oleh tubuh lebih cepat dibandingkan dengan gula dalam makanan utuh. Hal itu karena minuman tidak mengandung serat, protein, atau nutrisi lainnya.
Selain itu, gula tambahan lainnya seperti gula meja dan makanan manis juga memiliki dampak serupa.
Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penyerapan gula dengan cepat dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengakibatkan peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh.
Mengonsumsi banyak cairan dapat membantu ginjal memproses asam urat dengan lebih efisien. Ginjal bertanggung jawab menyaring sekitar 70 persen asam urat dalam tubuh.
Pastikan minum cukup air untuk mendukung kesehatan ginjal dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal yang terkait dengan asam urat.
Bawalah selalu botol air setiap saat. Atur alarm setiap jam untuk mengingatkan kapan harus minum.
Baca juga: Kenali 4 Gejala Asam Urat Tinggi dan Kapan Harus Berobat ke Dokter
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengakibatkan kita kehilangan cairan tubuh lebih banyak, sehingga menyebabkan dehidrasi. Temuan dari penelitian tahun 2021 mengindikasikan bahwa alkohol juga dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Beberapa jenis minuman beralkohol, seperti bir, mengandung jumlah purin yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Namun, bahkan minuman beralkohol dengan kadar purin yang lebih rendah masih bisa merangsang produksi purin.
Alkohol mempengaruhi metabolisme nukleotida yang merupakan sumber purin. Proses ini juga memengaruhi seberapa cepat tubuh mengeluarkan asam urat, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Baca juga: 10 Cara Alami untuk Turunkan Kadar Asam Urat
Hasil penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah melalui dua mekanisme utama:
Temuan dari penelitian lain juga mendukung bahwa kafein memiliki kemampuan dalam menurunkan kandungan asam urat. Studi pada tahun 2021 juga mengindikasikan bahwa konsumsi kopi secara rutin tidak secara signifikan berhubungan dengan risiko tinggi asam urat.
Namun, para peneliti menggarisbawahi bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak kopi terhadap kadar asam urat.
Baca juga: Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat
Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat karena semakin berat badan kita, semakin tidak efisien ginjal bekerja.
Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan ekskresi asam urat melalui urin.
Jika mengalami masalah berat badan berlebih, disarankan untuk menghindari pola makan yang tidak sehat atau diet yang sangat ketat.
Ceri kaya akan antosianin, senyawa antioksidan, dan bahan anti peradangan yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Selain itu, ceri juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019, menunjukkan mengonsumsi ceri dan jus ceri dapat membantu mengurangi kadar asam urat pada seseorang yang mengalami masalah asam urat.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek jangka panjang dari konsumsi ceri terhadap kadar asam urat.
Kita dapat mempertimbangkan untuk menikmati segenggam ceri sebagai camilan atau meminum jus ceri asam tanpa tambahan pemanis sebagai bagian dari pola makan.
Baca juga: Waspadai, 5 Asupan Pemicu Asam Urat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.