Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Latihan Pernapasan untuk Bantu Atasi Serangan Vertigo

Kompas.com - 12/09/2023, 13:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

2. Dengan menggunakan satu tangan, posisikan ibu jari di atas lubang hidung kanan dan jari manis di atas lubang hidung kiri.

3. Tutup lubang hidung sebelah kanan.

4. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kiri.

5. Tutup lubang hidung kiri dan buka lubang hidung kanan.

6. Hembuskan napas melalui lubang hidung kanan.

7. Tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kanan.

8. Tutup lubang hidung kanan dan buka lubang hidung kiri.

9. Hembuskan napas melalui lubang hidung kiri.

10. Ulangi hingga 10 kali berturut-turut.

Baca juga: 14 Penyebab Vertigo yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Latihan lain untuk vertigo

Vertigo yang disebabkan oleh BPPV terjadi ketika kristal kecil di telinga bagian dalam bergerak keluar dari tempatnya.

Manuver khusus dapat dilakukan untuk mengembalikan kristal ke tempatnya semula atau membantu otak terbiasa dengan sensasi yang ditimbulkan karena vertigo.

Latihan yang digunakan akan berbeda, tergantung pada bagian telinga mana yang mengalami pelepasan kristal seperti saluran posterior atau saluran lateral.

Tapi, sebelum mencoba latihan untuk BPPV, temui dokter untuk memastikannya benar-benar BPPV dan bukan hal lain yang menjadi penyebab vertigo, serta untuk menentukan saluran telinga mana yang terpengaruh.

Sebab, manuver untuk BPPV kanal posterior dapat menunda penyembuhan jika kita ternyata memiliki BPPV kanal lateral.

Sebaiknya, mintalah dokter untuk menunjukkan kepada kita cara melakukan latihan-latihan ini sebelum mencobanya sendiri, karena melakukannya secara tidak benar dapat memperburuk gejala.

Baca juga: Latihan Pernapasan Bantu Turunkan Tekanan Darah, kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com