Bakteri penyebab penyakit pes dibawa oleh kutu yang tertular dari hewan pengerat, sehingga kutu itu menyebarkan bakteri saat menggigit tubuh.
Penyakit pes disebabkan oleh bakteri yang disebut Yersinia pestisida yang ditularkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya.
Biasanya penyakit pes lebih mudah menular ke manusia di lingkungan padat dan sanitasi yang buruk.
Gejalanya dapat bervariasi tapi yang paling sering memicu pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher hingga selangkangan.
Penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV) yang merupakan turunan dari virus Arenaviridae.
Virus tersebut bisa dibawa oleh hewan pengerat yang biasanya ada di rumah-rumah.
Secara umum, jenis penyakit ini tidak menimbulkan gejala tertentu di awal infeksi, namun tingkat keparahannya baru muncul pada 8-13 hari setelah terserang virus.
Sejumlah gejala pun dapat meliputi seperti demam, nafsu makan berkurang, nyeri otot, sakit kepala, mual hingga muntah.
Baca juga: 6 Makanan di Dapur yang Bisa Mengundang Tikus Masuk ke Rumah
Baca juga: Cara Pakai Garam untuk Dijadikan Racun Tikus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.