Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 13:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Fortune
  • Olahraga untuk tubuh dan juga otak

Tetap aktif secara fisik dapat mencegah cedera dan membantu tubuh pulih lebih cepat ketika cedera terjadi.

Selain itu, langkah ini juga sangat terkait dengan kesehatan mental dan fungsi otak yang baik.

Kirk Erickson, Ph.D., Direktur Translational Neurosciences di AdventHealth Central Florida, di mana ia mempelajari plastisitas dan modifikasi sistem otak.

Dia mengungkap, aktivitas fisik adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga otak tetap sehat selama masa hidupnya.

Penelitian Erickson menunjukkan, seiring bertambahnya usia, otak akan menyusut, khususnya bagian hipokampus, yang bertanggung jawab untuk pembentukan memori.

Olahraga dapat membantu mempertahankan bagian otak ini dan, dalam beberapa kasus, meningkatkan ukurannya.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari tentang bagaimana dan mengapa hal ini terjadi.

Namun Erickson mengatakan, efeknya akan lebih baik jika kita melakukan kebiasaan ini lebih lama, jadi ada baiknya untuk memulainya sejak usia muda.

Baca juga: Waspada Kesehatan Mental akibat Perfeksionisme Berlebihan

Tentu saja, kita masih bisa mendapatkan manfaatnya jika memulainya di kemudian hari, kata dia.

Kita mungkin menemukan, -seiring berjalannya waktu- kita tetap dapat mengingat kembali ingatan dan informasi dengan lebih mudah.

Kita pun dapat memiliki fungsi eksekutif yang lebih baik, serta rentang perhatian yang lebih panjang. Semua efek ini terjadi ketika otak dalam kondisi terbaiknya.

Dia merekomendasikan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, lima hari seminggu selama 30 menit.

Selain berjalan kaki, Dr. Gary Small, Ketua Psikiatri di Hackensack Meridian Health, mengatakan, latihan kekuatan membantu memerangi kehilangan otot yang berkaitan dengan usia dan dapat membuat kita hidup lebih lama.

Selain itu, latihan keseimbangan dapat membantu mencegah terpeleset dan jatuh-penyebab utama cedera pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas.

Jasmine Marcus, seorang ahli terapi fisik di Cayuga Medical Center di Ithaca, tempat dia bekerja miliki pasien dari segala usia dan tingkat aktivitas fisik

Di tempat itu, setiap pasien direkomendasikan untuk berjingkat-jingkat dalam berolahraga jika baru mengenalnya.

Dia menyarankan untuk memulai dengan beberapa jenis kelas kebugaran kelompok seperti Zumba-apa pun yang dapat meningkatkan detak jantung.

Marcus menyebut, kita akan sangat terbantu juga jika memiliki pasangan yang bisa membuat bertanggung jawab dan bersemangat.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com