Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Mulut dan Gigi yang Benar agar Terhindar dari Komplikasi

Kompas.com - 19/09/2023, 16:11 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut ternyata tak hanya memengaruhi tampilan kita, tapi juga memengaruhi kesehatan tubuh. Saluran akar gigi yang terinfeksi dan tidak dirawat dengan baik dapat menjadi gudang bakteri.

Masalah muncul jika sistem kekebalan tubuh tidak mampu mengatasi infeksi tersebut dan kita tidak melakukan perawatan ke dokter gigi. Kondisi ini dapat memicu sejumlah bakteri memasuki aliran darah dan memengaruhi organ tubuh lain.

Lalu penyakit apa saja yang bisa terjadi akibat kondisi kesehatan gigi dan mulut?

Penyakit jantung

Penelitian menunjukkan ada hubungan antara penyakit jantung dengan kesehatan mulut yang buruk. Bakteri dari saluran akar gigi yang terinfeksi dapat menyebar ke katup dan selaput jantung melalui aliran darah, sehingga menyebabkan endokarditis atau perikarditis.

Para ahli juga menyatakan bahwa risiko penyumbatan arteri, penyakit jantung koroner, dan stroke meningkat jika ada bakteri berbahaya di gigi dan gusi kita.

Baca juga: 10 Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Infeksi paru-paru

Beberapa penelitian menunjukkan ketika tindakan intubasi dilakukan, risiko infeksi bakteri dari rongga mulut yang masuk ke saluran pernapasan atas dapat meningkat.

Khususnya, pasien yang menggunakan ventilator akan menghadapi peningkatan risiko kematian jika kebersihan rongga mulut mereka tidak dijaga dengan baik.

Dokter gigiFREEPIK/PROSTOOLEH Dokter gigi

Infeksi ginjal

Infeksi pada ginjal bisa dipicu oleh bakteri yang berasal dari penumpukan nanah yang muncul dari infeksi gigi dan infeksi kronis jaringan penyangga gigi (periodontitis).

Infeksi ginjal juga dapat terjadi karena hasil produk antibodi yang berlebihan yang berasal dari sistem imun akibat abses kronis tersebut.

Sistem pencernaan

Rongga mulut merupakan jalur pertama proses penghancuran makanan di dalam tubuh sebelum masuk ke dalam sistem pencernaan.

Bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan seperti gastritis kronis, peptic ulcer, duodenal ulcer, merupakan bakteri yang dapat ditemukan juga di plak gigi dan air liur. Sehingga penyakit pencernaan juga kadang dikaitkan dengan infeksi yang berasal dari rongga mulut.

Baca juga: Cara Mengunyah Berbagai Makanan yang Tepat demi Kesehatan Gigi

Untuk mencegah infeksi, tentu saja kita wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut cara merawat mulut dan gigi yang benar.

  • Sikat gigi

Sikat gigi dua sampai tiga kali sehari selama dua menit dengan teknik yang benar.

Pembersihan berlebihan (agresif) atau penggunaan sikat gigi berbulu keras dapat merusak email gigi dan gusi. Ini bisa menyebabkan gigi sensitif, kerusakan

permanen pada lapisan email gigi, dan erosi pada gusi. Selain itu, ganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

  • Gunakan pasta gigi berfluor 

Untuk mencapai keseimbangan, gunakan pasta gigi berfluor yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi.

Fluor bekerja dengan melawan bakteri yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi, serta memberikan perlindungan bagi gigi.

Baca juga: Riwayat Pasta Gigi Modern, ada Persaingan Komposisi Bahan

  • Bersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari atau sikat gigi elektrik

Benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat, sehingga mencegah munculnya karang gigi.

Benang gigi juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di ruang antara gigi sehingga juga dapat mencegah terjadinya lubang gigi.

Namun, jika menggunakan benang gigi terlalu sulit dilakukan kita bisa menggunakan sikat gigi elektrik sebagai upaya membersihkan gigi secara teliti.

  • Obat kumur

Obat kumur ini bisa digunakan untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah
menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Namun, kandungan alkohol dalam produk obat kumur bisa membuat mulut kering. 

Obat kumur bisa membantu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan daerah yang sulit dijangkau di dalam dan sekitar gusi, dan membantu melakukan remineralisasi gigi.

Baca juga: Perawatan Efektif untuk Gigi Sensitif

  • Sikat lidah

Plak di lidah juga bisa menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya. Untuk itu perlu melakukan sikat lidah dengan lembut setiap kali menyikat gigi.

  • Konsumsi makanan sehat

Batasi makanan dan minuman manis dan gantilah dengan sayur atau buah-buahan yang mengandung serat dan air.

  • Kunyah permen karet

Permen karet yang mengandung xylitol untuk merangsang produksi air liur, terutama
bagi yang memiliki gejala mulut kering.

  • Pemeriksaan gigi teratur

Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur, dua kali dalam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com