Ada dua jenis membandingkan diri sendiri. Pertama adalah perbandingan ke atas (upward social comparison), yaitu membandingkan diri dengan orang-orang yang dianggap lebih baik daripada kita.
Kedua, yaitu perbandingan ke bawah (downward social comparison), yaitu membandingkan diri dengan orang-orang yang dianggap lebih buruk kondisinya daripada kita. Perbandingan ke bawah ini sering membuat diri kita merasa lebih baik.
Menjadi seorang perempuan yang harus dituntut untuk serba bisa dan unggul dalam hal apa pun ternyata bisa berdampak pada kepribadian kita. Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Apa itu Princess Syndrome?” dengan tautan s.id/AnyJiwPrincess, salah satunya kita bisa mengalami princess syndrome.
Baca juga: Membohongi Pasangan, Boleh atau Tidak?
Layaknya karakter Disney yang mayoritas adalah seorang putri, kondisi ini membuat seseorang menganggap dirinya harus menjadi pusat perhatian. Akan tetapi, princess syndrome membuat seseorang kehilangan kemampuan independennya.
Kondisi ini pun banyak menimpa perempuan dari Asia Timur dan Tenggara. Penyebab utamanya adalah pola asuh, yaitu orangtua yang memberi tekanan kepada anak perempuannya untuk selalu sempurna. Jika mereka gagal, akan ada hukuman.
Itulah mengapa mayoritas dari penderitanya kerap kali merasa iri jika ada orang yang lebih baik darinya. Selain itu, karena peran orangtua yang terlalu vokal dalam mengambil keputusan, mereka pun jadi sulit menentukan mana yang terbaik untuk dirinya sendiri.
Dengarkan informasi lainnya seputar kesehatan mental ranah pribadi, sosial, dan romansa hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya