Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Healing dari Trauma, Apa yang Perlu Dilakukan?

Kompas.com - 20/09/2023, 18:06 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Misalnya, suara pesawat terbang dapat membawa seorang veteran dengan gangguan stres pascatrauma) (PTSD) kembali ke pengalaman ketakutan di medan perang.

Atau suara petir keras dapat menyebabkan seseorang yang pernah mengalami badai merasa sangat cemas seperti saat itu kembali terjadi.

Sebagai hasilnya, trauma yang belum terselesaikan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, menyebabkan gejala seperti serangan panik, depresi, atau kesulitan menjalani rutinitas normal.

Baca juga: 9 Cara Self Healing untuk Memulihkan Trauma

Jadi, bagaimana kita bisa mengenali dan mengatasi rasa sakit serta memulihkan diri dari luka emosional yang tertinggal?

Langkah awal adalah mengakui perasaan kita sebagai trauma. Ini bukanlah masalah kecil yang bisa diabaikan atau harus dipermalukan. Ini adalah bagian penting dari cerita hidup kita yang perlu diberi perhatian dan diatasi.

Cara healing dari trauma

Cari terapi yang tepat

Kita mungkin menyadari trauma dalam hidup kita dan mungkin kita sedang mencari cara untuk mengidentifikasi penyebab trauma yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Dalam kedua situasi tersebut, minta bantuan seorang terapis yang memiliki pemahaman tentang trauma akan menjadi langkah yang baik dalam proses penyembuhan.

Menurut Natacha Duke, langkah paling krusial adalah membangun hubungan terapeutik yang benar-benar aman sebelum kita membuka diri mengenai semua detail trauma yang kita alami.

Ini sering berarti terapis kita harus membiarkan kita menetapkan batasan tertentu, baik itu topik pembicaraan atau kata-kata pemicu yang harus dihindari.

Pelajari pemicu trauma

Respons trauma yang tiba-tiba dapat sangat mengganggu, terutama ketika kita tidak mengharapkannya. Misalnya, saat berada di toko atau mengisi bensin, pemicu yang tak terduga bisa membuat kita merasa terancam atau ketakutan.

Untuk menghindari reaksi seperti itu, penting untuk mengidentifikasi pemicu trauma kita dan memahami apa yang bisa memicunya. Ini akan membantu kita lebih mengenal diri sendiri dan menetapkan batasan-batasan sehat yang diperlukan.

Baca juga: 8 Langkah Healing untuk Hilangkan Trauma Masa Kecil

Cobalah meditasi

Jika kita sering mengalami ingatan yang mengganggu, meditasi dan perhatian penuh bisa menjadi alat penyembuhan yang efektif.

Namun, Duke menyarankan agar tidak langsung mencobanya tanpa persiapan. Meditasi terbuka atau meditasi bebas mungkin terlalu intens pada awalnya. Disarankan untuk memulai dengan meditasi yang dipandu untuk membantu kita berlatih.

Kita juga bisa mencoba aplikasi atau video YouTube yang akan membimbing kita untuk fokus pikiran. Bahkan mendengarkan musik yang menenangkan dapat menjadi panduan meditasi yang bermanfaat.

Berlatihlah merawat diri sendiri

Dalam pikiran, ada dua faktor yang berperan dirimu dan trauma yang kita alami. Jika trauma itu mengganggu kesejahteraan kita atau bahkan membahayakan kita, penting untuk melawannya.

Perawatan diri, seperti yoga atau melakukan hobi yang kita nikmati, bisa membantu menyembuhkan atau mengurangi efek trauma.

Temukan hal yang membuat kita bahagia dan mendukung proses penyembuhan. Jika trauma sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita, cari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental atau kelompok pendukung.

Baca juga: Sering Merasa Cemas, Coba 6 Langkah Self Healing Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com