Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 09:32 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

· 70 microgram folat (18% dari nilai harian)

· 2.89 milligram zat besi (16% dari nilai harian)

· 0.26 milligram tembaga (28% dari nilai harian)

· 0.19 milligram vitamin B1 (16% dari nilai harian)

· 0.19 milligram vitamin B2 (15% dari nilai harian)

Baca juga: 8 Sayuran Rendah Karbohidrat Terbaik, Rekomendasi Ahli Diet

2. Serat dan flavonoid untuk pencernaan

Seperti yang kita tahu, serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan salah satunya adalah melancarkan pencernaan serta mengurangi kolesterol.

Berkenaan dengan hal ini, asparagus pun memiliki serat larut maupun tidak larut. Bila serat tidak larut menambah berat kotoran kita dan melewati usus tanpa tercerna, serat larut berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus.

Selain itu, para peneliti mengidentifikasi flavonoid yang disebut ‘rutin’ berkontribusi dalam mengurangi peradangan usus besar pada kasus kolitis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah efek yang sama juga terjadi pada manusia.

3. Nutrisi untuk menurunkan tekanan darah

Selain serat, asparagus juga mengandung kalium yang membantu menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Sedlacek menjelaskan, “Kalium menurunkan tekanan darah dengan membuang kelebihan natrium. Itu juga bermanfaat bagi sistem kerja jantung dengan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.”

Dalam satu percobaan pada manusia, peneliti mempelajari efek asparagus pada tekanan darah tinggi dan kelompok yang mengonsumsi asparagus mengalami penurunan tekanan darah dan aktivitas enzim pengonversi angiotensin ginjal (ACE) yang lebih rendah.

ACE mempersempit pembuluh darah, menyebabkan tekanan darah tinggi. Penderita tekanan darah tinggi seringkali perlu minum obat untuk menurunkannya, yang disebut obat ACE inhibitor. Meskipun begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikannya.

Baca juga: 7 Sayuran Paling Sehat dan Kaya Manfaat bagi Tubuh

4. Senyawa untuk membantu mengatasi mabuk

“Jika kamu dalam keadaan hangover setelah mabuk, satu piring asparagus tumis dapat membantumu,” ucap Sedlacek.

Mengejutkannya, penelitian menunjukkan bahwa asparagus mengandung dua enzim yang dapat meningkatkan kemampuan untuk memproses alkohol, mengurangi efeknya yang tidak mengenakkan, dan melindungi hati dari efek toksik alkohol.

Sebuah penelitian pada non-manusia juga menunjukkan bahwa asparagus dapat meningkatkan jumlah kolesterol, yang mungkin merupakan kabar baik bagi hati jika efeknya sama pada manusia. Namun sekali lagi, diperlukan lebih banyak penelitian.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com