Menurut penelitian di tahun 2014 yang diterbitkan Drug Design, Development and Therapy, menyeduh kolagen dengan kopi dapat berpotensi mengurangi efeknya.
Ada jenis kolagen lain yang lebih praktis dan tidak bikin repot saat dikonsumsi yaitu kolagen dalam bentuk kapsul.
Kolagen kapsul ini bisa dikonsumsi kapan saja dan di mana saja tanpa harus diseduh atau dicampurkan ke makanan atau minuman.
Hanya perlu dikonsumsi dengan air saja, seperti minum vitamin biasa.
Baca juga: Ketahui, Manfaat hingga Efek Samping Suplemen Kolagen bagi Kesehatan
Namun sayangnya, kadar kolagen dalam kapsul ini biasanya perlu disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing individu.
Pastikan kita mengonsumsinya secara rutin dengan jumlah yang cukup.
Kolagen cair hadir dalam beberapa subtipe, seperti bentuk pekat yang dapat bisa dicampur dengan air atau versi siap minum yang dapat dikonsumsi langsung.
Kolagen jenis ini dapat menjadi pilihan ideal bagi orang yang tidak bisa konsumsi kolagen kapsul, karena hadir dalam tekstur cair sehingga lebih mudah dikonsumsi.
Kolagen cair juga seringkali mengandung berbagai bahan tambahan seperti vitamin, mineral, ekstrak buah dan herbal, pemanis buatan, dan pengawet.
Bagi sejumlah orang yang sensitif dengan bahan tambahan pada kolagen cair seperti gula atau kandungan pengawetnya, mungkin perlu konsultasi lebih dulu agar kolagen cair aman dikonsumsi secara rutin.
Baca juga: KLAVUU Real Vegan Pakai Kolagen dari Wortel dan Kacang Polong
Salah satu alasan kaldu tulang menjadi sangat populer belakangan ini karena merupakan salah satu sumber makanan dengan kandungan kolagen tinggi.
Serupa pula dengan kaldu sapi atau kaldu dari tulang babi.
Selain itu, daging ayam dan kulitnya juga bisa menjadi pilihan karena juga terdapat kandungan kolagen.
Baca juga: 10 Daftar Makanan Tinggi Kolagen yang Baik untuk Tubuh
Asupan kolagen dari makanan utuh ini menawarkan banyak keuntungan, termasuk menyediakan nutrisi penting lain seperti vitamin B, kalsium dan vitamin A.
Selain makanan berbasis hewani, ada sejumlah makanan nabati lain yang membantu tubuh menghasilkan lebih banyak kolagen seperti buah beri, paprika dan brokoli.