KLAVUU Real Vegan Pakai Kolagen dari Wortel dan Kacang Polong

KOMPAS.com -  Brand skincare Korea, KLAVUU merilis rangkaian produk terbarunya yaitu Real Vegan Collagen.

Mengusung konsep vegan dan clean beauty, berbagai produk perawatan kulit ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan, alami dan tetap efektif membuat kulit lebih sehat.

KLAVUU Real Vegan Collagen terdiri dari dua item yakni collagen cream dan ampoule collagen yang berbasis tumbuhan wortel serta peptide dari kacang polong.

Baca juga: Penting, Cukupi Kadar Kolagen demi Lawan Tanda-tanda Penuaan

Kandungan vegan dipilih karena mengandung ukuran kolagen dan peptide yang serupa dengan tubuh sehingga lebih mudah diserap sempurna pada kulit.

Selain itu, bahan-bahan 100 persen vegan ini juga tetap ampuh mencegah penuaan dini dan aman dipakai semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

"Selain karena lebih ramah lingkungan, kandungan pada skincare vegan dianggap lebih aman bagi perawatan kulit, terutama bagi yang memiliki alergi maupun kondisi kulit tertentu, seperti kulit sensitif," ujar Pla Suparada, selaku Brand Manager Klavuu Indonesia, dalam keterangan media yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Produksi Kolagen

Rangkaian Real Vegan Collagen dari Klavuu disebut mampu meningkatkan kolagen hingga 165 persen dan elastisitas kulit hingga 155 persen.

Produk ini juga telah disertifikasi vegan oleh Korea Agency of Vegan Certification and Services sehingga dapat digunakan oleh pemilik kulit sensitif.

Prinsip clean beauty juga diaplikasikan dengan menghadirkan kemasan yang eco-friendly dari kulit telur, printed menggunakan tinta kedelai, FSC certified eco-friendly recycled pulp serta biodegradable.

Rangkaian KLAVUU Real Vegan Collagen bisa didapatkan secara eksklusif di Sociolla, baik melalui aplikasi, website maupun store terdekat.

Varian Real Vegan Collagen Ampoule dibandrol dengan harga Rp 480.000 untuk kemasan 30 ml sedangkan Real Vegan Collagen Cream ukuran 50 ml dihargai Rp 520.000.

Baca juga: Kolagen Menurun Seiring Bertambahnya Usia, Apa Dampaknya?