Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Bubuk Kolagen Setiap Hari?

KOMPAS.com - Bubuk kolagen menjadi suplemen favorit banyak perempuan sejak beberapa waktu belakangan.

Dipercaya membuat kulit lebih sehat, memberikan efek mengenyangkan, dan efek antipenuaan lainnya.

Baca juga: Ketahui, Manfaat hingga Efek Samping Suplemen Kolagen bagi Kesehatan

Bubuk kolagen dijadikan alternatif karena produksi kolagen dalam tubuh yang tak lagi optimal saat bertambahnya usia.

Apa itu bubuk kolagen?

Bubuk kolagen adalah produk buatan yang dirancang untuk memiliki manfaat serupa dengan yang asli.

"Bubuk kolagen, juga disebut sebagai protein kolagen, peptida kolagen, atau kolagen terhidrolisis adalah versi gelatin yang terdegradasi secara enzimatis,” jelas Dr. Shiloah Kviatkovsky, peneliti pascadoktoral di Ilmu Kedokteran Universitas Arkansas.

Kolagen ada pada kulit, tulang, dan tendon hewan seperti sapi, babi, ayam, ikan, dan telur, yang diolah dengan air panas untuk mengekstrak gelatin.

Gelatin ini kemudian dipecah lebih lanjut secara kimia dengan menggunakan enzim untuk mendapatkan rantai asam amino yang lebih kecil, disebut peptida, yang membentuk bubuk kolagen.

Baca juga: Manfaat Kolagen untuk Kebugaran Wanita di Atas 50 Tahun

Sebagian besar produk peptida kolagen berasal dari produk hewani.

Sedangkan bubuk kolagen nabati adalah kombinasi asam amino penyusun kolagen.

Sementara kolagen terhidrolisis hanyalah molekul kolagen dengan berat molekul rendah, yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh.

Manfaat bubuk kolagen

Riset membuktikan, tidak ada salahnya mengonsumsi bubuk kolagen setiap hari.

“Penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa [mengonsumsi] 10 gram [bubuk kolagen] per hari dibandingkan dengan 20 gram per hari adalah optimal, dan penelitian lain menunjukkan bahwa 10-15 gram per hari bermanfaat,” lterang Dr. Kviatkovsky.

Kolagen terbukti membantu meningkatkan hidrasi kulit, penyembuhan luka, dan menghilangkan kerutan terkait dengan kerusakan akibat sinar UV.

Konsumsi bubuk kolagen juga berguna untuk meredakan nyeri sendi bagi penderita osteoporosis, memperbaiki mood, dan kebugaran tubuh.

Baca juga: Amankah Minuman Kolagen bagi Penderita Diabetes? Ini Kata Dokter

SHUTTERSTOCK/Michelle Lee Photography Ilustrasi bubuk kolagen