KOMPAS.com - Efek mabuk setelah minum minuman beralkohol seperti sakit kepala, mual, mulut kering dan rasa lelah seringkali membuat kita tidak nyaman. Pasalnya, efek beracun dari alkohol menjadi sangat terasa beberapa jam setelah kita minum terlalu banyak.
Setelah mengalami mabuk, ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk meredakan efeknya dan memulihkan diri dengan lebih baik.
Namun, sebelum mengetahui cara meredakan efek mabuk ini, kita perlu tahu dulu apa yang menyebabkan kita merasakan ketidaknyamanan setelah minum alkohol. Dalam hal ini, itu semua berkaitan dengan bagaimana tubuh kita merespons alkohol.
Alkohol memiliki sifat diuretik, yang berarti alkohol meningkatkan produksi urine. Setiap kali kita pergi ke toilet untuk buang air kecil, kita kehilangan cairan dari tubuh. Hal ini akan menyebabkan kita mengalami dehidrasi.
Sementara itu, mengonsumsi bir dan minuman beralkohol lainnya juga memperlambat pelepasan hormon antidiuretik (ADH) yang dikenal sebagai vasopresin. ADH ini berperan dalam mengatur kadar hidrasi tubuh kita.
Tapi, itu hanya gejala awal dari segala masalah yang timbul akibat mengonsumsi alkohol. Alkohol juga memiliki efek lain, seperti:
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meredakan efek setelah mabuk secara efektif.
Baca juga: Apa Benar Alkohol Dapat Menjaga Kadar Kolesterol?
Tindakan terbaik yang bisa kita lakukan untuk mengurangi atau mengatasi rasa mabuk adalah dengan minum air. Saat merasa mabuk kita disarankan untuk minum segelas air sebelum tidur dan melakukan hal yang sama setelah bangun.
Dehidrasi adalah akar dari ketidaknyamanan akibat mabuk, sehingga penting untuk fokus pada penggantian cairan yang hilang.
Minuman olahraga juga bisa membantu menghidrasi tubuh dengan cepat sambil memulihkan nutrisi dan elektrolit tubuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.