Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 18:10 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Meskipun beberapa situs web mungkin memuji vitamin, mineral, jus pir Korea, kaktus pir berduri, ginseng merah, ginseng Siberia, serta berbagai pil dan koyo yang diklaim dapat membantu dalam mengatasi mabuk, dokter spesialis gawat darurat, Thomas Waters merasa skeptis.

Menurutnya, kita tidak akan menemukan obat penghilang mabuk yang benar-benar efektif dalam botol pil.

Meskipun suplemen dan produk-produk tersebut mungkin memiliki manfaat nutrisi tertentu, tidak ada jaminan bahwa mereka dapat secara signifikan mengurangi dampak mabuk atau mempercepat pemulihan dari efek alkohol.

Waktu tetap menjadi faktor yang paling penting dalam mengatasi mabuk.

Sarapan

Setelah semalaman mabuk, makanlah makanan yang membantu meningkatkan kadar gula darah seperti buah-buahan berair, roti panggang, atau telur orak-arik.

Hindari makanan berminyak dan berat yang bisa membebani perut. Jika ingin saran lebih lanjut, bicaralah dengan seorang ahli diet terdaftar.

Pengobatan yang harus dihindari

Minum kopi

Meskipun kopi dikenal memberikan dorongan kafein yang kuat, sayangnya itu tidak akan menghilangkan efek mabuk setelah malam penuh dengan bir atau minuman alkohol lainnya. Bahkan menurut Waters, kopi bisa memperburuk gejala mabuk.’

Hal ini disebabkan karena kopi memiliki efek diuretik yang dapat memperlambat proses rehidrasi tubuh.

Selain itu, kafein dalam kopi dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Ini dapat memperparah sakit kepala.

Baca juga: Ketahui, Ini yang Terjadi pada Otak Saat Kita Mengonsumsi Alkohol

Koyo penghilang rasa sakit

Koyo penghilang mabuk pada dasarnya adalah stiker yang mengandung vitamin yang ditempelkan pada kulit sebelum minum. Idenya adalah kita akan menyerap vitamin tersebut melalui kulit untuk melawan efek negatif alkohol.

Meskipun terdengar menarik, sayangnya, tidak ada bukti kuat yang mendukung gagasan bahwa tubuh dapat mengambil cukup vitamin dan nutrisi dari koyo ini untuk menghentikan mabuk.

Jadi, meskipun ide tersebut mungkin menjanjikan, koyo penghilang mabuk belum terbukti efektif secara ilmiah.

Minum alkohol tambahan di pagi hari

Minum minuman beralkohol lagi di pagi hari disebut bisa membantu tubuh untuk merasa lebih baik. Namun, kenyataannya minuman tambahan hanya dapat sementara mengurangi gejala mabuk, tetapi sebenarnya dapat memperpanjang waktu pemulihan.

Untuk itu, mengonsumsi lebih banyak alkohol bukanlah solusi yang baik untuk mengatasi efek negatif mabuk.

Meski begitu, satu-astunya cara agar kita tidak merasakan mabuk yang tidak nyaman ini adalah dengan tidak meminum alkohol terlalu banyak.

Baca juga: Kopi Bisa Ringankan Efek Mabuk Miras, Benarkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com