Menurut penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, jalan kaki hanya 4.000 langkah setiap hari, dengan kecepatan yang sama secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini.
Cathrine Clase, seorang profesor dan ahli nefrologi di McMaster University, ada rutinitas fisik yang terlihat secara konsisten pada penelitian tersebut, yaitu terkait dengan berapa langkah yang dilakukan.
Jalan kaki minimal 4.000 langkah sehari dinilai bisa memberikan manfaat baik bagi pembuluh darah yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit ginjal.
"Namun kecepatan tidak perlu menjadi tujuan utama ketika pasien obesitas mencoba berolahraga lebih banyak," kata profesor Clase.
Jika pasien obesitas ingin mengurangi risiko penyakit ginjal kronis, dengan jalan kaki 4.000 langkah setiap hari tanpa fokus pada kecepatannya, karena jalan kaki bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Orang obesitas dapat melihat tingkat aktivitas mereka saat ini dan mencoba meningkatkan langkah harian dengan aman, daripada berfokus pada berjalan lebih cepat,”
"Kecepatan berjalan secara alami akan meningkat seiring stamina dan kekuatan jika rutin dilatih setiap hari," saran Clase.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.