Tubuh pria menggunakan testosteron untuk memproduksi sperma, yang merupakan kunci dari kesuburan.
Pria yang kurang tidur bisa mengalami penurunan testosteron, sehingga dampaknya tidak menghasilkan sperma yang cukup dan berkualitas.
Faktor-faktor itula yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sedangkan pada wanita, penelitian juga membuktikan, kurang tidur dalam jangka panjang bisa mengganggu keseimbangan hormon.
Pada gilirannya, hal itu dapat berpengaruh pada siklus menstruasi yang tidak teratur hingga berakibat pada masalah kesuburan.
Disfungsi ereksi juga menjadi dampak dari kurang tidur.
Studi menunjukkan, pria yang memiliki gangguan tidur sehingga tidak mendapatkan waktu tidur cukup berisiko 63 persen mengalami disfungsi ereksi.
Jika libido kita terus menurun dari waktu ke waktu, segera perbaiki waktu tidur agar beberapa dampak itu tidak dialami.
Baca juga: Tidur Cukup hingga Yoga, 7 Langkah Atasi Libido Rendah pada Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.