Investasikan uang untuk pengalaman menyenangkan yang kita tahu akan membuat kita merasa lebih bahagia.
Baca juga: 3 Pelajaran Hidup soal Berhenti Menunggu Kebahagiaan
Misalnya, pergi ke konser untuk menonton artis favorit, atau merencanakan liburan ke tempat yang selalu kita impikan.
Brooks menyebut, kita bisa membayar seseorang untuk melakukan sesuatu yang memakan waktu dan tidak kita sukai, misalnya, memotong rumput halaman rumah.
Kita bisa tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak menyenangkan seperti scrolling di media sosial.
"Jika hal itu yang terjadi, maka kita bisa mendapatkan dorongan kebahagiaan dengan menghabiskan waktu ekstra tersebut bersama orang lain," tulis Brooks.
Menyumbangkan uang untuk mendukung tujuan yang baik atau menggunakan uang untuk membantu orang lain, dapat meningkatkan "zat kimia" yang memicu rasa senang seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin.
Teori ini diuraikan dalam blog kesehatan Cleveland Clinic.
"Faktor kunci yang menghubungkan semua pendekatan tersebut adalah orang lain."
Baca juga: Benarkah Musik Bisa Tingkatkan Kebahagiaan?
"Jika kita membeli sebuah pengalaman, entah itu liburan atau sekadar makan malam, kita bisa meningkatkan kebahagiaan, jika kita membaginya dengan orang yang kita cintai," tulis Brooks di The Atlantic.
"Jadi, siapa pun yang mendapatkan uang dapat menggunakannya untuk membeli kebahagiaan, dan melakukan sedikit perbaikan diri dalam prosesnya."
"Jika kita tidak memiliki banyak uang, kita bisa menggunakan uang ekstra untuk menghilangkan beberapa penyebab stres dalam kehidupan sehari-hari," cetus dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.