KOMPAS.com - Sebagai petani labu, Travis Gienger memang terbiasa menanam dan memelihara labu berukuran raksasa. Dia melakukan aktivitas ini selama hampir 30 tahun.
Gienger mampu merawat labu hingga menjadi sangat besar, setara dengan berat sebuah mobil kecil.
Pada tahun 2020, Gienger menanam labu yang ia beri nama Tiger King, yang beratnya mencapai 1,065 ton. Tahun lalu, dia merawat Maverick yang tercatat seberat 1,161 ton.
Tahun ini, Gienger memang menargetkan untuk mengalahkan labu-labu sebelumnya.
Baca juga: Mata Ditutup Selesaikan Balok Rubik, Bocah 14 Tahun Cetak Rekor Dunia
Dia dengan penuh kasih sayang merawat "Michael Jordan", dan menyirami labu tersebut belasan kali sehari - dengan satu tujuan, menang dalam: the 50th Annual World Championship Pumpkin Weigh-Off.
Ya, setiap tahun Gienger dan puluhan petani labu lainnya mengangkut labu musim dingin mereka yang tumbuh subur ke Half Moon Bay, California, AS untuk "diadu".
Tradisi inilah yang lantas mengukuhkan Half Moon Bay sebagai "Ibu Kota Labu Dunia".
Para peserta harus mengangkut labu mereka terkadang melintasi negara bagian, untuk diukur, ditimbang, dan diperiksa oleh panel juri.
Baca juga: Seorang Guru Berkarier 53 Tahun, Cetak Rekor Dunia
Gienger pun berkendara selama 35 jam dari rumahnya di Anoka, Minnesotta, dengan membawa labu di dalam trailer yang digandeng di bagian belakang truknya.
"Hampir tidak muat," kata Gienger, 43 tahun, seorang guru hortikultura di Anoka Technical College.
Usahanya terbayar pada ketika "Michael Jordan", -nama untuk labu berusia enam bulan milik Gienger tercatat memiliki berat 1,246 ton.