"Karbohidrat tertentu, seperti serat, memiliki manfaat tambahan yang penting untuk umur panjang, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker tertentu," terangnya.
Baca juga: Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?
3. Sering mencuci muka
Debu dan sisa makeup yang menumpuk di kulit bisa jadi pemicu jerawat. Oleh karena itu, kita harus mencuci muka setidaknya sebelum tidur dengan sabun yang lembut.
Namun, membersihkan wajah terlalu sering dapat merusak kulit, karena itu menghilangkan minyak alami pada kulit yang diperlukan untuk menjaganya tetap lembap. Tanpa minyak ini, kulit kita bisa meradang dan kering.
4. Mengandalkan produk yang membantu memperbaiki postur tubuh
Bagi orang yang bekerja di belakang meja selama berjam-jam, memakai produk yang membantu memperbaiki postur tubuh dan membuat kita lebih nyaman. Meski begitu, jangan terlalu mengandalkan produk semacam ini.
"Alat yang dipakai untuk membiasakan tubuh kita duduk dengan posisi yang benar, terkadang dapat merusak kesehatan," jelas Dr Bohl.
Sebagai contoh, jika kita terus menerus menggunakan korektor postur tubuh sebagai alat utama untuk menjaga bahu tetap dalam posisi netral dan tidak membungkuk, alat ini dapat mengambil alih peran otot-otot yang biasanya melakukan hal yang sama.
"Seiring waktu, otot-otot kita dapat melemah, sehingga menyebabkan postur tubuh yang lebih buruk ketika kita tidak menggunakan perangkat ini," ujar dia.
Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Termasuk Postur Tubuh yang Salah
5. Menghindari sinar matahari
Terpapar sinar matahari secara berlebihan diketahui dapat merusak kulit hingga menyebabkan kanker kulit. Namun, kita tetap perlu paparan sinar matahari, terutama di pagi hari.
Sebab, tubuh kita tetap membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D agar dapat mengontrol ritme sirkadian (siklus tidur/bangun di dalam tubuh), dan sinar matahari secara positif juga mempengaruhi suasana hati kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.