Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecemasan Berlebihan Bisa Picu Sesak Napas, Benarkah?

Kompas.com - 18/10/2023, 14:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas tak cuma berhubungan dengan kondisi kesehatan fisik, tapi juga mental. Salah satu penyebabnya bisa dipicu oleh kecemasan atau anxiety

Kecemasan adalah respons alami terhadap stres atau ketegangan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ketika tidak dikelola dengan baik, kondisi itu dapat memicu sejumlah gejala umum seperti sesak napas.

Lalu, seperti apa hubungannya antara sesak napas dan kecemasan?

Baca juga: 7 Penyebab Sesak Napas yang Jarang Disadari 

Sesak napas akibat kecemasan

Rasa cemas atau kepanikan biasanya berhubungan dengan rasa takut.

Hal itu dapat memicu sejumlah perubahan pada perilaku dan kondisi fisik seseorang untuk bertahan dari sesuatu yang dianggap sebagai ancaman.

Melansir laman Medical News Today, keluhan sesak napas akibat kecemasan umumnya berhubungan dengan reaksi di otak dan respons tubuh 'melawan' atau 'lari'.

Respons tersebut bisa membuat denyut jantung meningkat untuk memompa darah ke organ lebih cepat untuk mempersiapkan otot dalam beraksi.

Kemudian sistem pernapasan juga dapat terpengaruh karena respons otak membuat napas menjadi lebih cepat untuk menyuplai oksigen ke bagian otot tubuh.

Sesak napas pun merupakan salah satu gejala yang dialami oleh orang yang sedang merasa cemas atau mengalami gangguan kecemasan.

Selain pernapasan yang lebih cepat, respons otak dari perasaan cemas bisa memicu sejumlah gejala lain berupa: 

  • Mulut kering
  • Peningkatan detak jantung
  • Berkeringat
  • Panas dingin
  • Mual
  • Diare
  • Gemetar
  • Otot menegang
  • Nyeri dada
  • Gangguan irama jantung
  • Kebingungan
  • Konsentrasi yang buruk
  • Gangguan ingatan
  • Kesulitan berbicara

Baca juga: 7 Tanda Paru-paru Tidak Sehat, Sesak Napas hingga Kuku Biru 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com