Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2023, 15:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah dengar soal madu manuka? Madu ini berasal dari Australia dan Selandia Baru.

Madu manuka dibuat melalui proses penyerbukan oleh lebah pada semak leptospermum scoparium, yang juga dikenal sebagai pohon teh.

Madu manuka ini dikenal memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Madu telah digunakan sejak dulu untuk mengobati berbagai kondisi karena sifatnya sebagai antibakteri alami.

Beberapa jenis madu juga meningkatkan produksi sel-sel khusus yang dapat memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi.

Baca juga: Berbagai Khasiat Madu Manuka, Termasuk Membantu Menyembuhkan Batuk Pilek

Namun, tidak semua madu sama. Kualitas antibakteri madu tergantung pada jenis madu serta kapan dan bagaimana madu dipanen.

Kualitas antibiotik utama yang terdapat dalam madu berasal dari hidrogen peroksida, namun madu manuka memiliki kualitas antimikroba yang unik.

Salah satu komponen antibakteri utama dari madu manuka adalah senyawa yang disebut methylglyoxal (MGO).

MGO berasal dari konversi senyawa lain dalam madu manuka yang dikenal sebagai dihydroxyacetone (DHA), yang konsentrasinya tinggi ditemukan dalam nektar bunga manuka.

Semakin tinggi konsentrasi MGO, semakin kuat efek antibakterinya.

Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat madu manuka bagi kesehatan.

Baca juga: 6 Manfaat Madu Mentah bagi Kesehatan

  • Meningkatkan pencernaan dan meredakan refluks asam lambung

Antibiotik madu manuka bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan yang terkait dengan infeksi bakteri, termasuk gejala kembung, produksi gas berlebih, sakit perut, refluks asam, dan diare.

Madu ini mampu mengurangi peradangan serta memberikan efek penenang yang berasal dari kandungan prebiotik alami yang dimilikinya.

  • Menyembuhkan luka bakar, luka, dan bisul

Madu manuka juga terbukti dapat menyembuhkan luka bakar, luka, dan bisul berkat sifat anti-bakteri dan anti-jamurnya.

Menurut Peter Molan, Direktur Unit Penelitian Madu di University of Waikato di Selandia Baru, semua madu bersifat anti-bakteri berkat enzim yang membuat hidrogen peroksida yang ditambahkan oleh lebah.

Berdasarkan penelitian terbaru, madu manuka juga efektif dalam mencegah infeksi pada orang dengan ulkus vena (luka kulit yang sangat lambat penyembuhannya), dan telah berhasil digunakan sebagai perban luka untuk mempercepat proses penyembuhan.

 

  • Mengobati kerusakan gigi dan radang gusi

Madu manuka ternyata tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam mengobati radang gusi dan infeksi gusi, tapi juga bisa digunakan untuk perawatan kesehatan gigi.

Tim peneliti dari School of Dentistry, University of Otago di Dunedin, Selandia Baru, menemukan, dengan mengunyah atau menghisap madu, plak pada gigi dapat berkurang hingga 35 persen.

Selain itu, tempat pendarahan juga mengalami penurunan sebesar 35 persen pada mereka yang menderita radang gusi.

Baca juga: Tips Membedakan Madu Asli dan Palsu

  • Memperbaiki penampilan kulit dan melawan jerawat

Madu manuka juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Tak hanya sebagai penyembuh luka dangkal, madu manuka juga dapat menjaga kebersihan pori-pori kulit.

Madu manuka dapat meningkatkan penampilan kulit dengan menyeimbangkan tingkat pH, dan mendorong pengelupasan sel kulit mati untuk menjaga kulit tetap bersih.

Sifat anti-inflamasinya juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan akibat jerawat.

Kita dapat menggunakan madu manuka ini sebagai pembersih dengan mengoleskannya langsung ke wajah, memijatnya selama beberapa menit sebelum dibilas.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Madu manuka juga dapat membantu kita tidur lebih nyenyak. Madu mendorong pelepasan melatonin. Hormon ini dilepaskan saat tidur dan membantu menjaga ritme alami tubuh.

Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah tambahkan satu sendok teh madu manuka ke dalam segelas susu hangat dan minum setiap malam sebelum tidur.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian dalam Journal of Leukocyte Biology menyebutkan komponen-komponen dalam madu dapat menstimulasi sel-sel kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan virus.

Selain itu, madu juga sangat efektif melawan kuman penyebab sakit tenggorokan, yaitu bakteri streptococcus.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Madu agar Kualitasnya Tidak Rusak

  • Mencegah kanker

Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus dalam jurnal medis online PLoS One, madu manuka terbukti menghambat pertumbuhan kanker kulit, usus besar, dan payudara, dalam penelitian yang dilakukan pada tikus.

Tak hanya itu, madu manuka juga bisa mengurangi efek samping dari kemoterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com