Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2023, 12:31 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mereka tidak melewatkan pemeriksaan tahunan

Hermann menekankan pentingnya kunjungan rutin ke dokter untuk menyaring kondisi lain, seperti diabetes atau kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dan memerlukan pemantauan yang lebih cermat.

Ia juga menyoroti temuan penelitian yang menunjukkan, masalah seperti gangguan tiroid dan defisiensi vitamin D juga dapat menjadi faktor penyebab tekanan darah tinggi.

Mereka memonitor tekanan darah mereka sendiri secara teratur

Menurut Hermann karena kita tidak dapat "merasakan" apakah tekanan darah kita sehat, satu-satunya cara untuk memantaunya adalah dengan memeriksanya secara berkala.

Jika kamu berisiko terkena tekanan darah tinggi, von Schwarz mengatakan, penting untuk menghindari inersia terapeutik.

Ini berarti kamu tidak hanya mengandalkan satu pengukuran tekanan darah, seperti yang kamu dapatkan saat pemeriksaan tahunan.

Sebaliknya, ia mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam mengelola kesehatan mereka dengan melakukan pengukuran tekanan darah di rumah, berupaya mencapai tingkat tekanan darah istirahat yang sehat, dan memeriksakan diri ke dokter jika strategi intervensi seperti perubahan gaya hidup dan pengobatan tidak berhasil.

Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com