Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2023, 12:31 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain itu, stres juga dapat mendorong perilaku tidak sehat yang memperburuk risiko kesehatan, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Menurut Sanjay Naik, seorang spesialis penyakit kardiovaskular di NewYork-Presbyterian Westchester dan ColumbiaDoctors, penting untuk menekan tingkat stres.

"Saya berusaha untuk memberikan perhatian penuh pada manajemen stres, termasuk mengendalikan penggunaan media sosial," ungkap Sanjay Naik.

Baca juga: 5 Tanda Tekanan Darah Melonjak, Menurut Ahli

Mereka menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan

Menurut Reynolds, kebersamaan dengan hewan peliharaan dikaitkan dengan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik secara keseluruhan.

Studi penelitian menunjukkan, memiliki hewan peliharaan dapat mengarah pada gaya hidup yang lebih aktif, menurunkan tekanan darah, dan kadar kolesterol, serta mengurangi stres di rumah, di tempat kerja, dan saat menangani masalah kesehatan.

Bahkan tindakan sederhana seperti membelai anjing dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mereka memprioritaskan tidur

Ernst von Schwarz, seorang ahli jantung bersertifikasi tiga dewan, profesor klinis kedokteran di UCLA menekankan pentingnya kebersihan tidur yang sering diabaikan.

Gangguan tidur seperti pola tidur yang tidak teratur dan apnea tidur dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, oleh karena itu, mengatur tidur yang sehat juga merupakan elemen penting dalam mengontrol tekanan darah.

Mereka tertawa

Reynolds mengaku ia berusaha untuk mencari humor dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut, orang yang cenderung tertawa lebih banyak umumnya memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa tertawa berhubungan dengan peningkatan kesehatan jantung, termasuk tekanan darah yang sehat.

Bergerak

Von Schwarz menyatakan, banyak orang seringkali mengabaikan pentingnya rutinitas olahraga. Menurutnya, hal itu disebabkan karena banyak orang meyakini bahwa tekanan darah mereka akan naik saat berolahraga.

Menurut Schwarz meskipun hal itu benar, olahraga membuat pembuluh darah tetap elastis, yang berkontribusi pada kontrol tekanan darah yang lebih baik dan bahkan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 7 Rempah-rempah untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa minum obat yang diresepkan

Von Schwarz menyatakan bahwa dalam kebanyakan kasus, sekitar 95% alasannya di balik tekanan darah tinggi seseorang tidak diketahui. Oleh karena itu, begitu seseorang didiagnosis dengan hipertensi, mungkin sulit untuk mengontrolnya tanpa obat.

Ia menambahkan bahwa tekanan darah tinggi seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga dapat menyebabkan ketidakpatuhan terhadap pengobatan yang direkomendasikan.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak orang berpikir, "Saya merasa baik, jadi mengapa saya harus minum obat?.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com