Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2023, 17:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

Perbedaannya, jerawat terbentuk ketika minyak berlebih dan sel kulit mati menyumbat pori-pori dan menimbulkan bakteri.

Sedangkan milia terlihat ketika keratin terperangkap di bawah permukaan kulit dan menciptakan benjolan kecil yang menyerupai komedo putih, yang paling sering ditemukan pada wanita dan bayi.

Menurut Dr Craig, beberapa jenis jerawat tertentu tidak begitu umum ditemukan di bagian atas wajah.

Baca juga: Cuaca Panas dan Lembab Bikin Kulit Makin Berminyak

"Jerawat inflamasi cenderung tidak terlalu parah di dahi daripada di bagian lain di wajah termasuk pelipis, pipi, rahang dan dagu," jelasnya.

"Nodul dan kista juga lebih jarang terjadi dan lebih parah di dahi," tambah dia.

Penyebab jerawat di dahi

Di mana pun jerawat itu muncul, semua gejala jerawat dimulai dengan cara yang sama.

"Jerawat disebabkan oleh empat hal, yakni penyumbatan folikel, bakteri atau jamur dalam folikel, akumulasi minyak atau sebum (atau produk yang dapat dimakan) dalam folikel yang tersumbat, dan peradangan," jelas Dr Purvisha.

Namun, jerawat pada area tertentu dapat diperburuk ketika kulitsering bersentuhan benda atau tangan.

• Produksi minyak berlebih

Dr Craig mengatakan, jerawat di dahi memiliki patogenesis yang sama dengan jerawat di wajah, yaitu hormon, keturunan, dan lingkungan.

Jerawat di dahi, seperti halnya semua gejala jerawat, dimulai dengan kelebihan minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous.

Baca juga: 10 Mitos Mencuci Muka yang Tak Bisa Dipercaya Menurut Ahli Dermatologi

Minyak ekstra ini, yang dikirim melalui pori-pori untuk melindungi dan menghidrasi kulit, terkadang dapat tersumbat dalam perjalanan ke permukaan kulit, sehingga menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri penyebab jerawat.

Keringat: Keringat dikenal baik untuk kulit karena dapat mendetoksifikasi tubuh, berpotensi mengikat dan menghilangkan bakteri, namun hal ini hanya akan memperbaiki kondisi kulit yang berjerawat jika dibilas secepatnya, dan tidak dibiarkan berlama-lama di atas pori-pori.

"Keringat dapat meningkatkan minyak di folikel. Dan jika tidak segera dibersihkan setelah berkeringat, itu dapat memperburuk kondisi jerawat di dahi," ujar Dr Purvisha.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com