Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 13/11/2023, 19:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bukan hal yang mudah bagi banyak orang.

Selain berolahraga, menjaga asupan nutrisi yang tepat dari makanan bergizi sangat penting untuk membantu kita mendapatkan berat badan yang ideal dan tentunya sehat.

Untungnya, ada satu makanan serbaguna yang lezat dan juga bergizi seperti ubi jalar, yang bisa menjadi solusi untuk menurunkan berat badan.

Umbi-umbian ini juga mengandung vitamin dan mineral penting, yakni vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium, yang sangat baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Mengenal Kandungan Nutrisi dalam Ubi Jalar

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat ubi jalar dalam membantu proses penurunan berat badan, simak penjelasan dari seorang ahli diet terdaftar di Garage Gym Reviews, Destini Moody, RDN, CSSD, LD, sebagai berikut.

Apakah makan ubi jalar bisa menurunkan berat badan?

Bukan rahasia lagi bahwa penurunan berat badan sering dikaitkan dengan kekurangan makan, diet yang hambar, dan rencana makan yang terlalu kaku.

Namun, ubi jalar mematahkan kesalahpahaman ini.

Rasa manis alami yang dikombinasikan dengan nutrisi penting, seperti serat, dapat membuat perjalanan kita menuju berat badan yang lebih sehat menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.

Serat adalah komponen penting dalam makanan yang dapat membantu kita menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori, mengatur hormon nafsu makan, dan memperlambat pencernaan.

Di samping itu, serat juga membantu menjaga berat badan yang seimbang sebagai bagian dari diet dan gaya hidup sehat.

Dan dengan 4 gram serat per cangkir, ubi jalar cenderung mendukung tujuan penurunan berat badan kita.

Baca juga: Ubi Jalar Bisa Membantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

"Ubi jalar mengandung serat larut dan tidak larut, yang keduanya membantu memperlambat pencernaan," jelas Destini.

"Ubi jalar juga merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat membuat kita merasa kekurangan energi atau lapar sebelum waktunya," tuturnya.

manfaat ubi jalar manfaat ubi jalar

Manfaat makan ubi jalar untuk menurunkan berat badan

Menurut Destini, berikut lima manfaat yang dipeoleh dari makan ubi jalar untuk membantu menurunkan berat badan.

1. Membuat kenyang lebih lama

Ubi jalar adalah sumber serat makanan yang bagus, yang juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Kombinasi serat dan karbohidrat kompleks dalam ubi jalar bisa meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan setelah makan.

"Meskipun tidak mengandung protein dalam jumlah yang signifikan, ubi jalar dapat membantu kita mengatur rasa lapar saat berdiet untuk menurunkan berat badan, terutama jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti biji-bijian olahan dan gula tambahan," kata Destini.

"Hal ini berlaku jika kita makan ubi jalar dengan kulitnya, yang menambah serat tidak larut."

"Karena serat tidak dapat dipecah selama pencernaan dan tidak mengandung kalori, serat dapat secara pasif mengurangi asupan makanan kita," jelas dia.

2. Padat nutrisi

Ubi jalar kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan serta rendah kalori dibandingkan dengan makanan bertepung lainnya.

Selain itu, ubi jalar dapat membantu mengurangi asupan kalori saat digunakan sebagai pengganti makanan pendamping yang lebih tinggi kalori seperti kentang atau nasi putih.

"Satu buah ubi jalar hanya mengandung 112 kalori. Sebagai perbandingan, satu kantong keripik kentang mengandung 152 kalori dan tidak membuat kita merasa kenyang," ungkap Destini.

Dengan demikian, ubi jalar dapat menjadi pengganti yang praktis dan rendah kalori untuk produk olahannya dan cocok untuk diet rendah kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Ubi Jalar Bisa Jadi Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes

3. Sumber prebiotik yang baik

Selain kandungan seratnya yang tinggi, ubi jalar mengandung prebiotik, senyawa yang mendorong pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan.

Prebiotik juga membantu menciptakan lingkungan, di mana mikroorganisme yang ramah ini dapat berkembang, membantu pencernaan, dan mempromosikan mikrobioma usus yang sehat.

"Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik yang disebut oligosakarida, yang dianggap sebagai prebiotik," jelas Destini.

"Prebiotik membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan kita untuk mikrobioma yang lebih sehat, dan mikrobioma usus yang lebih sehat dapat menghasilkan manajemen berat badan yang lebih baik," terangnya.

4. Mengandung karbohidrat kompleks

Dengan kandungan karbohidrat kompleksnya, ubi jalar memberikan aliran energi yang stabil, sehingga dapat mencegah kehabisan energi yang dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan yang manis.

Karbohidrat yang lambat dicerna ini membuat kita tetap berenergi dan fokus pada tujuan kebugaran.

"Ubi jalar memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi dan pasta," kata Destini.

Menurutnya, kandungan air yang tinggi dan pati kompleks yang terkandung dalam ubi jalar dibandingkan dengan karbohidrat lain dengan jumlah kalori yang sama, ternyata membuat subjek merasa kenyang dan puas lebih lama.

Hal ini dapat membantu mengontrol asupan kalori dari waktu ke waktu dan mendorong penurunan berat badan yang lebih efisien.

5. Tidak akan meningkatkan gula darah

Ubi jalar memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif rendah, yang berarti memiliki dampak yang lebih lambat pada kadar gula darah.

Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan energi dan mengidam gula, sehingga lebih mudah untuk tetap berpegang pada rencana makan seimbang, yang mendukung penurunan berat badan yang sehat.

"Ubi jalar adalah makanan dengan indeks glikemik rendah," kata Destini.

"Artinya, ubi jalar tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat membuat kita merasa kekurangan energi atau lapar sebelum waktunya, yang disebabkan oleh karbohidrat yang telah diproses serta tambahan gula," imbuhnya.

Baca juga: Meski Sumber Karbohidrat, Ubi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com