Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Gairah Seks Meningkat Setelah Bertengkar dengan Pasangan?

Kompas.com - 14/11/2023, 08:55 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

 

Megan Fleming, psikolog dan terapis seks yang berbasis di New York menyebutkan, libido yang meningkat usai bertengkar dengan pasangan berkaitan dengan naluri bertahan hidup manusia secara alami.

"Sistem keterikatan pasangan diaktifkan selama pertengkaran. Saat kita berbeda pendapat, ikatan keterikatan terasa terancam."

"Pada gilirannya ini mengaktifkan naluri bertarung dan lari kita."

"Secara fisiologis, pertengkaran memang dapat membangkitkan gairah seks, begitu pula ketakutan, kegembiraan, sehingga tubuh menjadi aktif - terjadi peningkatan detak jantung, pernapasan, dan aliran darah," kata dia.

Jika tubuh merasa sudah dalam kondisi gairah seks yang tinggi, tak heran jika seks yang dilakukan setelahnya menjadi terasa lebih menyenangkan.

Meski pun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, pada dasarnya seks yang dilandaskan emosi mungkin dapat menghasilkan orgasme yang lebih baik.

"Sebagian besar orgasme bukan disebabkan oleh hentakan mekanis saat berhubungan intim, melainkan keadaan emosi dan gairah yang meningkat secara intens sebelum terjadinya orgasme," ungkap terapis hubungan asal New York, Douglas Brooks.

Dalam hal ini tidak masalah jika seseorang atau pasangan melakukan hubungan seks selama atau setelah pertengkaran, asalkan masing-masing individu merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

Selain itu para ahli juga mengatakan, hubungan seks setelah bertengkar mungkin dapat menjadi pilihan untuk saling meredakan emosi dan memperkuat hubungan.

Namun, pastikan masalahnya bisa terselesaikan dengan baik, atau paling tidak, pasangan sudah sama-sama sepakat atau setuju melakukan hubungan seks setelah bertengkar.

Baca juga: Waktu Terbaik Berhubungan Seks untuk Tingkatkan Kehamilan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com