Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Dear Mba Taylor, Kenapa Aku Merasa Sendirian Terus?

Kompas.com - 20/11/2023, 10:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Kehidupan modern yang dikelilingi oleh teknologi dan terhubung secara virtual membuat kontak fisik secara langsung menjadi semakin minim. Secara diam-diam, kesepian pun menyusup ke dalam kehidupan kita.

Kesepian adalah rasa yang paling menyesakkan. Hal ini karena kesepian bisa membuat seseorang merasa terisolasi dan terabaikan dari lingkungan sosial hingga berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya.

Penelitian Yanguas, dkk. (2018) mengungkapkan bahwa kesepian adalah masalah umum yang terjadi pada orang dewasa. Sebab, semakin bertambahnya usia, semakin sedikit pula interaksi bermakna dengan orang-orang.

Seperti dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Dear Mbak Taylor, Kenapa Aku Ngerasa Sendirian Terus?” dengan tautan s.id/AnJiwSendirian. Alih-alih merasa senang dengan kehidupannya, Alvina yang sekarang berumur 20-an, justru merasa sedih.

Kesepian Berpengaruh terhadap Kesehatan

Pada intinya, kesepian bukan sekadar perasaan subjektif karena merasa sendiri. Hal ini karena seseorang dapat merasakan kesepian, bahkan di tengah keramaian sekali pun.

Menurut laporan Surgeon General Amerika, kesepian lebih berbahaya daripada merokok 15 batang sehari. Hal ini karena manusia adalah makhluk sosial dan kita tidak bisa hidup dengan baik jika terisolasi.

Faktanya, kesepian adalah masalah umum yang terjadi pada orang dewasa. Perasaan ini pula adalah penyebab dari banyaknya masalah psikologis, seperti depresi, stres, dan kecemasan.

Selain itu, kesepian juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Penelitian Pourriyahi (2021) mengungkapkan kesepian kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Baca juga: Mengapa Manusia Sulit Menerima Kenyataan?

Tak hanya itu, penelitian Griffin, dkk. (2021) menemukan hubungan antara kesepian dan gangguan tidur. Ternyata, kesepian dapat menyebabkan gangguan tidur, dan sebaliknya, kurang tidur dapat memperburuk perasaan kesepian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com