Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Satu Hari untuk Bermalas-malasan Bisa Redakan Stres

Kompas.com - 20/12/2023, 15:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesibukan kerja dan hiruk pikuk kehidupan sering kali membuat kita lupa berhenti sejenak untuk beristirahat.

Faktanya, memiliki hanya satu hari bermalas-malasan dalam seminggu dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan mental dan juga fisik.

Jika kita adalah tipe orang yang merasa bersalah karena terlalu banyak berleha-leha atau merasa bahwa setiap saat kita tidak produktif adalah waktu yang terbuang percuma, coba tentukan ulang apa yang kita anggap produktif.

Karena sebenarnya, memberikan apa yang tubuh kita butuhkan juga hal yang produktif dan penting untuk kesehatan.

Baca juga: Ternyata Orang Produktif Sering Bersantai

Pentingnya relaksasi

Duduk santai sambil menonton TV, membaca buku, atau bahkan scrolling media sosial untuk sementara waktu mungkin terlihat seperti orang malas.

Tapi, kegiatan ini sebenarnya perlu kita lakukan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh memulihkan diri dari hari-hari yang sibuk.

Sebuah riset yang diterbitkan oleh layanan konseling dan dukungan di Yale University pada tahun 2016 mengatakan, kita harus menjadwalkan waktu untuk relaksasi.

"Entah itu minum secangkir kopi dengan seorang teman, duduk diam dalam sesi meditasi yang tenang, atau mengerjakan proyek seni yang sudah lama terabaikan, pastikan untuk menjadwalkan waktu untuk relaksasi atau bersantai."

"Waktu-waktu tersebut sama pentingnya dengan kegiatan lain di kalender mingguan kita. Anggap saja sebagai janji temu yang tidak akan kita batalkan kecuali dalam keadaan darurat," jelasnya.

Sebab, menurut riset tersebut, relaksasi dapat membuat jantung kita lebih sehat, mengurangi stres, mengurangi ketegangan otot, dan dapat membantu kita terhindar dari depresi, kecemasan, dan obesitas.

Selain itu, ketika kita meluangkan waktu untuk beristirahat, kita membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu meringankan gejala-gejala kondisi fisik dan mental yang sedang berlangsung.

Baca juga: Teknik Pernapasan Lima Jari untuk Bikin Tubuh Rileks

Cara melakukan relaksasi

Menurut badan amal kesehatan mental terkemuka, Mind, beberapa aktivitas ini dapat membantu kita mencapai kondisi pikiran yang lebih rileks:

• Membaca buku atau majalah, bahkan hanya untuk beberapa menit.

• Mandi, menonton film, bermain dengan hewan peliharaan, atau mencoba resep baru.

• Berjalan-jalan, meskipun hanya untuk beberapa menit.

• Pertimbangkan untuk mengikuti kelas yang ingin kita coba, seperti yoga.

• Cobalah melakukan beberapa latihan duduk.

• Tarik napas melalui hidung dan buang melalui mulut. Usahakan agar bahu tetap rileks dan santai, lalu letakkan tangan di atas perut- tangan akan naik saat kita menarik napas dan turun saat kita menghembuskan napas.

Hitunglah saat kita bernapas. Mulailah dengan menghitung 'satu, dua, tiga, empat' saat kita menarik napas dan 'satu, dua, tiga, empat' saat kita menghembuskan napas.

• Cobalah untuk melakukan apa yang membuat kita nyaman.

• Cobalah melukis, menggambar, membuat kerajinan tangan, memainkan alat musik, menari, membuat kue, atau menjahit. Jangan khawatir tentang bagaimana hasilnya nanti, nikmati saja prosesnya.

• Habiskan waktu di alam, entah itu merawat kebun atau berjalan-jalan di ruang terbuka hijau.

• Dengarkan musik favorit dengan mindful dan cobalah memilih instrumen yang berbeda.

• Matikan ponsel selama satu jam jika kita bisa.

Baca juga: 4 Resep Panjang Umur yang Santai dan Menyenangkan dari Zona Biru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com