Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santai dan Tak "Ngoyo", Kunci Panjang Umur Penduduk Blue Zone

Kompas.com - 29/08/2023, 08:42 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Bayangkan bisa hidup sehat dan panjang umur tanpa melakukan berbagai diet, olahraga, atau membeli suplemen mahal.

Blue Zone, area dengan penduduk yang memiliki usia hampir menyentuh 100 tahun terbanyak, ternyata justru memiliki gaya hidup yang santai dan tidak ngoyo (memaksakan diri).

Peneliti Dan Buettner yang telah mengamati gaya hidup penduduk Blue Zone selama 20 tahun, menyebutkan, rahasia panjang umur ternyata bukan hidup terlalu banyak aturan agar sehat.

Sebaliknya, penduduk Blue Zone justru dengan halus memasukkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Semua mengalir secara alami.

Bagi kita yang sudah terbiasa menjaga pola hidup, para penduduk Blue Zone itu mungkin akan terkesan "malas". Mereka jarang berolahraga dan masih punya waktu untuk tidur siang.

Lingkungan mereka seperti diatur untuk membiarkan kesejahteraan fisik dan mental terjadi tanpa sengaja, bukan sesuatu yang direncanakan dengan cermat.

"Alasan mereka bisa hidup panjang bukanlah karena mengejar panjang umur, tetapi karena umur panjang yang terjadi," katanya seperti dikutip dari Insider.

Baca juga: 8 Kunci Hidup Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang

Beberapa wilayah yang termasuk dalam Blue Zone antara lain Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, Icaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, hingga Loma Linda di California, Amerika Serikat.

Meski begitu, menurut Buettner, penduduk Blue Zone bukan bermalas-malasan di sofa saja. Mereka tetap bergerak aktif melakukan apa yang baik untuk tubuh, otak, dan juga emosinya, sepanjang hari.

Mereka mengisi piring makannya dengan sayuran, serelia utuh seperti nasi merah atau gandum utuh, madu yang diambil dari peternakan dekat tempat tinggal, sehingga mereka jarang mengasup makanan yang diproses.

Kebiasaan mereka yang lain adalah banyak menghabiskan waktu dengan orang terkasih, memiliki tujuan hidup, serta mengatur stres.

Para penduduk itu juga lebih banyak berjalan kaki ketimbang naik kendaraan bermotor.

"Umur panjang dan kesehatan yang mereka miliki adalah produk dari lingkungan yang tepat dan lingkungan itu membuat mereka selalu bergerak aktif, mengasup makanan sehat, serta sering bersosialisasi," kata Buettner.

Baca juga: Kebiasaan Mengonsumsi Kafein yang Bikin Panjang Umur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com