Kentang memiliki kandungan pati resisten yang tidak dipecah atau diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Sebaliknya, ketika sudah mencapai usus besar, kandungan pati tersebut memberikan nutrisi yang menguntungkan untuk bakteri baik di dalam usus.
Pada gilirannya, hal itu bisa mengurangi resistensi insulin hingga meningkatkan kontrol gula darah.
Namun agar indeks glikemiknya rendah, kentang perlu diolah dengan cara direbus, lalu dimasukkan ke kulkas semalaman dan dinikmati dalam keadaan dingin keesokan harinya.
Sementara itu, mengontrol kadar gula darah tetap stabil secara tidak langsung dapat mencegah asam urat.
Pati resisten pada kentang juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena memberi makan bakteri baik di usus.
Selain itu, kentang panggang juga mengandung banyak serat yang membantu sistem pencernaan.
Dalam hal ini, konsumsi makanan yang cukup serat dapat membantu mengelola kadar asam urat dengan mengurangi penyerapan purin di tubuh.
Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Kacang-kacangan?