Di samping itu, produk alami seperti cuka juga dapat membuat rumah kita berbau lebih segar dengan menetralisir bau tak sedap.
Baca juga: 5 Kegunaan Cuka Apel untuk Mencuci Pakaian
Memang, cuka putih memiliki bau yang kuat langsung dari botolnya, tetapi aromanya relatif cepat menguap.
Kita bahkan dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam larutan pembersih untuk menutupi bau cuka.
Selain itu, sabun cuci piring dan baking soda juga bisa menjadi alternatif yang baik.
Diffuser adalah salah satu cara termudah untuk membuat rumah menjadi lebih wangi dari sebelumnya.
Diffuser yang berisi aromaterapi akan menghilangkan bau tak sedap dan membuatnya berbau seperti wewangian favorit kita dalam beberapa menit.
Baca juga: Jangan Asal Pakai, Ini Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Selain wangi, aromaterapi juga dapat membantu kita merasa rileks, membuka saluran hidung yang tersumbat, dan memfasilitasi tidur yang nyenyak.
Namun, manfaatnya sangat bergantung pada wewangian yang kita pilih.
Misalnya, lavender akan mengurangi kecemasan, sedangkan vanila akan membuat ruangan harum dan mengingatkan kita pada makanan.
Diffuser juga dapat bekerja menghancurkan aromaterapi atau minyak esensial menjadi jutaan partikel mikroskopis.
Jadi, partikel-partikel ini berubah menjadi uap dan langsung meresap ke udara di sekitarnya.
Bagian terbaiknya adalah uapnya menyebar secara merata dan tidak mengganggu indera penciuman.
Selain itu, ini adalah alternatif yang lebih aman daripada lilin, terutama jika kita tinggal bersama anak-anak atau hewan peliharaan.
Baca juga: 8 Cara Cepat dan Efektif Hilangkan Bau Anjing dari Rumah
Banyak dari kita mungkin menunggu sampai kantong sampah terisi penuh sebelum akhirnya membuangnya.
Namun, waktu tunggu — meskipun hanya dua hingga tiga hari — sudah cukup bagi bakteri dan mikroba untuk berkembang biak dan menyebabkan trigliserida, asam amino serta bahan-bahan lain dalam sampah berbau tidak sedap.