Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Melanda Jepang, Ini 7 Barang Wajib di Tas Siaga Bencana

Kompas.com - 02/01/2024, 13:54 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana alam berupa gempa bumi disusul gelombang tsunami melanda Jepang pada awal Januari 2024, tepatnya Senin (1/1/2024).

Diberitakan Kompas.com, Selasa (2/1/2024), Pemerintah Jepang juga memerintahkan lebih dari 97.000 orang di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu untuk mengungsi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tas Siaga Bencana, Persiapan di Saat Darurat 

Sebagian besar penduduknya bermalam di gedung olahraga dan sekolah yang biasa digunakan sebagai pusat evakuasi dalam keadaan darurat.

Mengingat secara geografis Indonesia juga cukup rawan bencana, seperti gempa dan tsunami, penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan perlengkapan mitigasi bencana secara cepat.

Salah satunya bisa dengan menyiapkan tas siaga bencana atau emergency kit. Tas siaga bencana adalah sejumlah barang-barang kebutuhan dasar rumah tangga yang perlu disiapkan sebelum terjadi bencana dan dibutuhkan dalam situasi darurat.

Berbagai kebutuhan yang ada di tas siaga bencana sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pribadi atau keluarga, mulai dari makanan, air, hingga perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (p3k).

Barang-barang yang ada di dalamnya pun sebaiknya diperiksa secara rutin untuk memastikan semuanya dapat digunakan dan mudah diakses dalam situasi darurat.

Baca juga: Gempa, Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat di Dalam Rumah

Barang wajib di tas siaga bencana

Dikutip dari laman India Times, Hatfield Marine Science Center dari Oregon State University, dan Ready, berikut perlengkapan penting yang wajib ada di tas siaga bencana.

1. Makanan

Ilustrasi makanan kalengshutterstock Ilustrasi makanan kaleng

Makanan yang perlu dipersiapkan sebaiknya makanan yang simpel dan tidak mudah rusak.

Perlu juga dipertimbangkan jumlahnya dan kemas dalam wadah satu hari (tiga kali makan) minimal untuk tiga hari bertahan. Jumlahnya sesuai kebutuhan atau jumlah anggota keluarga.

Pilihan makanannya pun sebaiknya yang tidak memerlukan proses pendinginan, persiapan, dan pemasakan, serta bisa disajikan dengan sedikit air.

Beberapa makanannya dapat meliputi makanan kaleng, seperti daging, buah, atau sayuran siap santap, serta susu bayi jika memiliki anak. Jus kemasan, makanan berenergi (granola atau biskuit), dan air minum pun wajib ada.

Baca juga: Tanggap Bencana, Seharusnya Gizi Tetap Terjaga

2. Obat-obatan

Ilustrasi obat-obatan.Thinkstock Ilustrasi obat-obatan.

Pastikan setiap anggota keluarga memiliki persediaan obat-obatan yang cukup untuk beberapa hari ke depan.

Dalam situasi darurat, beberapa obat, seperti obat pereda nyeri dan obat maag, wajib ada.

Jika ada anggota keluarga yang membutuhkan obat-obatan khusus, pastikan membawa cadangan yang cukup setidaknya untuk tiga hari ke depan.

Periksa juga secara berkala apakah obat-obatannya sudah melewati masa kedaluwarsa atau belum.

Baca juga: 3 Pengobatan Darurat untuk Atasi Sakit Gigi dengan Cepat

3. Kotak p3k

Ilustrasi kotak P3K.SHUTTERSTOCK / Pat_Hastings Ilustrasi kotak P3K.

Kotak P3K sangat dibutuhkan dalam persiapan menghadapi bencana. Idealnya segala perlengkapan dimasukkan ke dalam satu wadah yang ringkas.

Isinya, antara lain perban steril, antiseptik, sarung tangan, gunting kecil, dan panduan pertolongan pertama.

Baca juga: Jangan Gegabah, 5 Kesalahan CPR yang Sering Terjadi di Kondisi Darurat

4. Kebutuhan pribadi

Ilustrasi popok Ilustrasi popok

Lengkapi isi tas siaga bencana dengan perlengkapan kebersihan pribadi mendasar, seperti sabun, sampo, pasta gigi, dan plastik sampah.

Bisa juga ditambah perlengkapan kebersihan kewanitaan atau popok.

Baca juga: Bijak Bermedia Sosial Saat Berbagi Kabar Gempa Bantul, Ini Panduannya

5. Peralatan siaga bencana

Ilustrasi tas siaga bencanaReady.gov Ilustrasi tas siaga bencana

Peralatan siaga bencana ini meliputi sejumlah barang yang berguna dalam kondisi darurat.

Barang tersebut, di antaranya senter, alat pembuka makanan, baterai cadangan, peluit (untuk bantuan darurat), alat komunikasi cadangan, powerbank, serta radio untuk memantau informasi seputar bencana secara tepat.

Baca juga: Gempa Bantul, Orangtua Perlu Dampingi Anak untuk Cegah Trauma

6. Pakaian hangat

Ilustrasi sleeping bag.SHUTTERSTOCK / KatsiarynaKa2 Ilustrasi sleeping bag.

Siapkan beberapa pakaian hangat, handuk, sleeping bag (kantong tidur), jaket, atau selimut untuk menghadapi cuaca yang tak menentu.

Kemas semua perlengkapan ini seringkas mungkin agar lebih mudah dibawa. Bila perlu, sediakan pula alas kaki berupa sandal atau sepatu.

Baca juga: Mengapa Kita Merasa Pusing Setelah Gempa?

7. Uang tunai dan dokumen penting

Ilustrasi rupiah, uang rupiah. SHUTTERSTOCK/DEVMOGRAPH Ilustrasi rupiah, uang rupiah.

Simpan sejumlah uang tunai dan dokumen penting, seperti paspor, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, polis asuransi, dan rekam medis tertentu ke wadah tahan air.

Hal ini guna berjaga-jaga dokumen penting rusak atau hilang saat bencana melanda.

Baca juga: Terjadi Tsunami Saat Berlibur, Apa yang Harus Dilakukan? 

Di mana tas siaga bencana disimpan?

Ilustrasi tas siaga bencana atau emergency kit.Dok. Shutterstock/David Pereiras Ilustrasi tas siaga bencana atau emergency kit.

Dalam kondisi darurat, sangat mungkin bila seseorang menjadi panik dan sulit mengendalikan diri. Oleh sebab itu, tas siaga bencana sebaiknya disimpan di tempat yang strategis agar mudah diakses. 

Berikut beberapa tempat yang dimaksud:

  • Di rumah

Simpan tas ini di tempat yang mudah diakses dan dibawa saat harus meninggalkan rumah.

Pastikan semua anggota keluarga mengetahui di mana letak tas siaga bencana disimpan.

  • Di tempat kerja

Tak ada salahnya untuk mempersiapkan tas siaga bencana di tempat kerja. Sejumlah barang, seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan sepatu dapat dimasukkan.

  • Di mobil

Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Jika tengah berada di perjalanan, menyimpan tas siaga bencana di kendaraan dapat menjadi langkah mitigasi strategis.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat dan Setelah Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com