Setelah mengetahui angka penurunan berat badan yang aman, kamu juga perlu mengetahui risiko kehilangan berat badan secara ekstrem.
Kehilangan berat badan lebih dari 0,45 kg-0,9 kg per minggu atau 1 pon-2 pon per minggu, membuat tubuh berisiko mengalami banyak masalah kesehatan. Apa saja risiko tersebut? Simak ulasannya dilansir dari Healthline dan Mens Health.
Baca juga:
Menurunkan berat badan tidak selalu berarti menghilangkan lemak. Saat mengalami penurunan berat badan akibat diet, bisa jadi berasal dari kehilangan massa otot dan air.
Dalam sebuah penelitian, peneliti menempatkan 25 orang menjalani diet sangat rendah kalori sebanyak 500 kalori per hari selama 5 minggu. Mereka juga menempatkan 22 orang untuk menjalani diet rendah kalori sebanyak 1.250 kalori per hari selama 12 minggu.
Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang mengikuti diet sangat rendah kalori (sebanyak 500 kalori per hari selama lima minggu), kehilangan massa otot enam kali lebih banyak dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah kalori (sebanyak 1.250 kalori per hari selama 12 minggu).
Menurunkan berat badan terlalu ekstrem dan cepat, juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Untuk diketahui, metabolisme menentukan berapa banyak kalori yang dibakar tubuh setiap hari. Metabolisme yang lambat, berarti membakar lebih sedikit kalori per hari.
Beberapa penelitian menemukan bahwa diet sangat rendah kalori, dapat menyebabkan tubuh membakar 23 persen lebih sedikit kalori per hari.
Jika tubuh kekurangan konsumsi kalori secara drastis, maka berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Sebab, diet sangat rendah kalori tidak mengonsumsi cukup nutrisi penting bagi tubuh, seperti zat besi, folat, dan vitamin B12.
Beberapa akibat kekurangan nutrisi pada tubuh seperti, rambut rontok, mudah lelah, fungsi kekebalan tubuh yang buruk, meningkatkan risiko infeksi, tulang lemah dan rapuh.
Batu empedu adalah endapan yang mengeras di dalam kantong empedu. Kondisi ini, merupakan efek samping negatif dari penurunan berat badan terlalu cepat dan ekstrem.
Sebab, biasanya kantong empedu mengeluarkan cairan pencernaan untuk memecah makanan berlemak sehingga dapat dicerna. Jika kamu tidak makan, maka kantong empedu tidak mengeluarkan cairan pencernaan.
Beberapa efek samping menurunkan berat badan terlalu cepat dan ekstrem lainnya, antara lain: kelaparan, kelelahan, mudah marah, merasa dingin, keram otot, pusing, sembelit atau diare, dan dehidrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.