Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kita Jatuh Cinta pada Orang yang Tidak Bisa Kita Miliki?

Kompas.com - 25/03/2024, 20:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

Cara berhenti

Setelah memahami penyebabnya, bagaimana kita berhenti dari siklus tersebut? Keluarlah dari kebiasaan ini dengan cara-cara berikut:

1. Tumbuhkan kesadaran diri dan kejujuran

Jujurlah pada diri sendiri tentang apa yang kita cari dan harapkan dari menjalin hubungan dengan orang tersebut.

Seberapa besar kita didorong oleh rasa ketertarikan dan hubungan yang mendalam dengan mereka dan seberapa besar kita didorong oleh sensasi mendapatkan sesuatu yang "terlarang"?

Baca juga:

Setelah melakukan refleksi diri dan memahami motivasinya, minyalah bantuan teman yang dipercaya apakah mereka bersedia membantu atau memantau ketika kita mungkin mengulangi pola ketertarikan yang sama dengan orang lain lagi.

 

2.  Atur batasan sehat dan minta bantuan

Tetapkan batasan yang lebih sehat, bukan hanya dalam hal berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga jumlah waktu dan upaya yang dicurahkan untuk memikirkan si dia.

Selain itu, penting untuk belajar mengenali tanda bahaya yang muncul yang menunjukkan bahwa suatu situasi tidak akan terjadi sehingga kita dapat lebih mudah move on setelah menyadarinya.

Ketika sudah menemukannya, kita akan lebih siap untuk mencari hubungan yang saling memuaskan satu sama lain, di mana pasangan kita akan menyukai kita balik.

Baca juga:

Hal ini juga akan memungkinkan kita mendapatkan dukungan dari pasangan, dicintai, dan diperhatikan. Semua itu tidak mungkin didapatkan ketika kita menginginkan seseorang yang tidak bisa kita miliki.

Dengan sedikit waktu, kita akan dapat mengubah perspektif untuk berhenti berfokus pada hubungan dengan orang yang bukan pasangan kita.

Entah kemudian menemukan kebahagiaan diri dengan melajang atau mendapatkan pasangan, kita akan lebih puas dalam jangka panjang dibandingkan saat menginginkan orang yang tidak menginginkan kita kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com